Advertorial
TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Warga Kota Kotamobagu bersuka cita menyambut piala Adipura yang diarak dari arah pintu masuk kota menuju lapangan kota Senin (25/7). Penantian panjang selama tiga tahun, akhirnya piala Adipura kembali ke pangkuan masyarakat Kota Kotamobagu.
Rombongan yang membawa piala Adipura tiba di lapangan Kotamobagu dengan prosesi adat. Penjemputan adat sebagai lambang, mereka yang baru pulang berperang dan membawa kemenangan.
Dua ratusan tukang sapu yang menjadi ujung tombak, sudah sejak pagi bersiap dari arah pintu masuk kota untuk menyambut piala Adipura untuk diarak masuk kota.
Wali kota Kotamobagu Tatong Bara mengatakan, piala Adipura ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak. Ia menjelaskan, banyak keringat dari semua pihak yang keluar sehingga piala Adipura ini bisa diraih.
“Piala Adipura ini bukan hanya memuat keringat para tukang sapu, akan tetapi semua lapisan masyarakat. Termasuk kepala desa hingga perangkat desa, masyarakat, camat, bahkan hingga para PNS,” kata Walikota saat memberikan sambutan Senin (25/7).
Walikota menambahkan, tujuan dari piala Adipura ini untuk menempatkan daerah agar untuk dihargai bahkan menjadi kebanggaan semua elemen masyarakat yang ada di Kotamobagu.
“Mudah-mudahan ini akan menjadi langganan setiap tahun bagi Kota Kotamobagu. Tiga tahun fakum, namun Alhamdulilah berhasil kembali lagi ke pangkuan Kota Kotamobagu,” ujar Walikota.
Ia meminta agar prestasi ini untuk dihargai termasuk tugas para tukang sapu yang sejak pagi hingga malam membersihkan lingkungan yang ada, tukasnya. (Mg2)