Advertorial
Komitmen Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus ditunjukkan dengan menyiapkan sarana dan prasaran di Rumah Sakit Umum Datoe Binangkang. Terobosan yang dilakukan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow itu, salah satunya dengan menyiapkan peralatan dan tenaga dokter spesialis.
Sejak memulai tugas dan pelayanan di Ibu Kota Kabupaten pasca pindah dari Kota Kotambagu, RSUD Datoe Binangkang terus berbenah. Hal ini merupakan tolok ukur keberhasilan Pemkab Bolmong disektor pelayanan kesehatan masyarakat.
Dengan mewujudkan target tersebut, RSUD Datoe Binankang menyiapkan tenaga medis.
Menurut Direktur Utama RSUD Datoe Binangkang dr. Erman Paputungan, saat ini rumah sakit telah meyiapkan 20 dokter spesialis. Dari 20 tenaga dokter spesialis, ada empat dokter spesialis penyakit dalam, kandungan, bedah, dan anak.
Ketersediaan dokter spesialis, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam melayani masyarakat. Selain empat dokter spesialis, ada juga RSUD Datoe Binangkan menyiapkan dokter spesialis saraf, kulit, andrologi, mata, jantung, THT (telinga hidung tenggorokan), dan dokter klinik.
“Dokter yang ada saat ini sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Itu cukup, sehingga masyarakat terpenuhi akan kebutuhan dokter,” ucapnya.
RSUD Datoe Binangkang juga unggul dan bias bersaing dengan rumah sakit di daerah lainnya. Sebab telah menyediakan fasilitas Echocardiografy atau alat USG jantung.
“Jadi Echocardiografy itu alat USG jantung. Jadi masyarakat Bolmong yang bermasalah pada kesehatan jantung, tidak perlu jauh-jauh lagi ke luar daerah,” ungkapnya.
Erman optimis tidak ada kendala dengan ketersediaan dokter spesialis. Sebab, kehadiran tenaga medis akan memberikan penanganan cepat, bisa teratasi.
“Dokter spesialis tiap hari ada. Mereka berbagi jadwal, ada yang punya jadwal seminggu tiga hari (pelayanan),” tuturnya.
RSUD Datoe Binangkang sendiri telah kedatangan tim dari Kementerian Kesehatan RI. Tim yang datang untuk melakukan bimbingan akreditasi tahap satu.
“Bimbingan ini merupakan langkah awal menuju penilaian akreditasi, sebelum ada survei,” ucapnya.
Untuk penilaian akreditas, RSUD Datoe Binangkang akan mendaftar dengan menyurat ke KARS sambil menunggu penilaian dari Kementerian.
Kenapa harus akreditasi? Erman menjelaskan, dengan adanya akreditasi, secara otomatis, mutu pelayanan akan meningkat pesat, meski saat ini RSUD Datoe Binangkat sudah terakreditasi C.
Beberapa syarat sudah terpenuhi. Diantaranya adalah pimpinan rumah sakit harus berstatus dokter atau tenaga medis.
Dia berharap, masyarakat Bolmong lebih mempercayakan RSUD Datoe Binangkang sebagai rumah sakit utama daerah yang profesional dalam pelayanan. (**)