Advertorial
TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Upaya pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu untuk mendatangan para pemodal di daerah terus dilakukan. Terlebih dengan mempermudah perizinan investasi untuk menarik investor sudah dilakukan sejak empat tahun lalu.
Dengan dukungan fasilitas infrastruktur yang baik, Kota Kotamobagu merupakan daerah yang memiliki potensi dan peluang usaha yang prospektif. Selain juga didukung oleh adanya rencana pengembangan akses jalan lingkar di tiga kabupaten semakin memudahkan para investor untuk mengembangkan usahanya.
“Kota Kotamobagu mempunyai potensi yang luar biasa, sehingga dapat dijadikan sebagai sebagai pusat kota bisnis di Sulut pada umumnya dan Bolaang Mongondow Raya lebih khususnya,” ujar Walikota Kotamobagu Tatong Bara melalui Asisten II Gunawan Damopolii saat membuka acara ‘Semalam Bersama Investor’ yang dilaksanakan di Markobar Manado.
Dalam sambutan, bahwa peluang investasi di Kota Kotamobagu juga akan semakin terbuka, mengingat adanya kebijakan pemkot yang akan melakukan debirokratisasi terhadap proses pengurusan perizinan. Sejak empat tahun terkahir pemkot sudah melakukan pemangkasan sistem birokrasi dengan membangun perizinan online serta call center. Walikota juga mengatakan bahwa acara Semalam Bersama Investor merupakan momen yang bisa dijadikan ajang tukar pikiran, antar pengusaha dengan pemerintah. Sehingga pemkot juga bisa tahu persoalan yang dihadapi para pengusaha, dan kemudian Pemkot dapat memfasilitasi berbagai kebutuhan yang diinginkan.
Dari acara tersebut, sejumlah produk andalam dipamerkan. Diantaranya produk UMKM yakni kacang goyang, serta produk khas Kotamobagu yakni Kopi.
Sejumlah pengusaha yang hadir dalam acara tersebut mengaku tertarik untuk datang berinvestasi di Kotamobagu. salah satunya pengusaha asal Medan yang mengaku tertarik untuk usaha Kopi.(**)