Advertorial
Tim Penilai lomba desa tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mengunjungi Desa Atoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) untuk melakukan penilaian, karena Desa. Saat tiba di Desa Atoga Kecamatan Motongkat Tim yang dipimpin Fery C Singal, di jemput secara adat. Desa Atoga sendiri merupakan desa mewakili Boltim dalam ajang lomba desa tingkat Provinsi tahun 2018.
Proses penjemputan tim penilain omba desa itu dihadiri Ketua TP-PKK Boltim Nursiwin Landjar Dunggio dan Wakil Ketua TP-PKK Titiek Susanti Gumalangit Mamonto, Asisten I bidang pemerintahan, serta unsur Forkopimda dan Pimpinan SKPD Boltim.
Pada kesempatan itu, Asisten I bidang Pemerintahan Amin Musa, membacakan sambutan Bupati Boltim Sehan Landjar, sekaligus memperkenalkan Desa Atoga Timur kepada Tim penilai dari Provinsi.
“Desa Atoga Ttimur tahun ini adalah juara 1 lomba Desa tingkat Kabupaten, yang mewakili Boltim dalam penilaian lomba Desa tingkat Provinsi. Tahun kemarin Desa ini telah meraih prestasi sebagai Runer-up pada lomba Desa tahun sebelumnya. Sehingga itu memicu semangat dari kepala desa dan masyarakatnya untuk meraih juara 1 tingkat kabupaten saat ini,” kata Amin Rabu (25/4/2018).
Ia berharap Desa Atoga Timur dapat mengukir prestasi di tingkat Provinsi.
“Pemerintah Boltim berharap Atoga Timur dapat mengukir prestasi terbaik satu di tingkat Provinsi,” tuturnya.
Amin melanjutkan selama ini Boltim belum pernah diberi kesempatan untuk mendapatkan penghargaan di ajang bergengsi tersebut.
“Sudah cukup lama Boltim belum pernah diberi kepercayaan mendapatkan penghargaan dalam even yang bergengsi tersebut. Padahal apa yang ada di Boltim, kami rasa tidak kalah dan tidak berbeda dengan desa yang mendapat juara waktu itu,” kata dia.
Selain itu ia sampaikan, Pemkab Boltim mengutus Desa Atoga Timur bukan hanya sekadar menggugurkan kewajiban, namun karena desa tersebut bisa menjadi contoh bagi Desa lainnya.
“Kali ini kami mengutus desa Atoga timur bukan hanya sekadar menggugurkan kewajiban, tetapi Desa ini layak menjadi contoh bagi Desa-desa yang lain, bukan hanya di Boltim tapi juga di seluruh daerah di Sulut sebagai Desa kreatif dan inovatif,” katanya.