Advertorial
Kabupaten Bolang Mongondow Timur (Boltim) genap berusia pada 2013. Perayaan pun dilakukan secara sederhana namun penuh hikmat, pada Jumat (4/10).Acara dimulai dengan upacara yang menghadirkan ribuan pegawai negeri sipil, honorer, aparat desa dan masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim yang dihadiri oleh Bupati Boltim Sehan Landjar, Wakil Bupati Medy Lensun, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Boltim
Tampak Bupati Bolmong Salihi Mokodongan, Ketua DPRD Bolmong Abdul Kadir Mangkat, Wabub Bolsel Syamsul Bahri Badu, Mantan penjabat Bupati Boltim Kandoli Mokodongan dan para undangan lainnya. Perayaan ditutup dengan pesta rakyat yang menghadirkan seni budaya lokal dan konser menghadirkan artis Manado yang dilaksanakan malam harinya.
Bupati Sehan Landjar mengatakan, segala upaya percepatan pembangunan daerah telah ditempuh berdasarkan visi misi Boltim yakni Kabupaten Boltim cerdas, sehat, kreatif dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang sejaterah dan mandiri berbasis pedesaan, ujar Bupati.
Bupati menuturkan grand strategi tersebut dikaitkan dengan millennium development goals (MDGs). Boltim dengan segala potensi yang dimiliki semaksimal mungkin melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan sasaran pembangunan milenium.
“Pertama pengentasan kemiskinan dan kelaparan telah berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 2011 sebesar 7,82 persen menjadi 6,93 persen pada 2012. Hal ini didukung pendapatan perkapita menjadi Rp 13.8 juta pada 2012,” ungkap Bupati.
Bupati menambahkan pemda Boltim terus berupaya mengurangi tingkat kematian bayi sehingga mengalami penurunan rata-rata 0,02 persen dari 3 per seribu. Sehingga mencapai target MDGs yakni 32 per seribu angka kelahiran.
“Pemda terus meningkatkan kesehatan ibu, sehingga angka kematian ibu melahirkan mengalami penurunan dari 2011 berjumlah 3 kasus menjadi 2 kasus pada 2012,” beber Bupati.
Pemda Boltim terus meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan melakukan pemekatan desa dan kecamatan. Jika pada 2008 hanya terdapat 51 desa maka tahun ini sudah 77 desa. Dalam waktu dekat pun akan dimekarkan 3 kecamatan hingga menjadi 8 kecamatan.
“Berbagai penghargaan terus diterima seperti penghargaan kecamatan sayang ibu dari presiden, penghargaan manggala karya kencana dari wapres, penghargaan ICT pura dari Kemenkominfo,”ungkapnya.