TOTABUAN.CO BOLMONG — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melaksanakan rapat pra pembahasan atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) usulan eksekutif, tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Perkotaan Lolak, Tahun 2020-2040
Rapat RDTR itu dilaksanakan di ruang paripurna, dipimpin Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, didampingi Ketua Bapemperda Mas’ud Lauma, Wakil Ketua Bapemperda Marthen F Tangkere, serta Supandri Damogalad, dan anggota DPRD Lainnya.
Rapat tersebut diisi dengan tanya jawab, guna menjadikan Kabupaten Bolmong lebih maju dan berkembang, menyambut Investasi Kawasan Industri Mongondow (KIMONG).
Selaku Ketua Bapemperda, Hi Mas’ud Lauma (Fraksi PDIP) menyampaikan rasa bangga dirinya atas kepedulian dan rasa kebersamaan untuk membangun daerah, ditunjukkan pihak Eksekutif. Dia mengatakan selain rapat berjalan dengan baik, juga usulan atau pun rencana dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu telah disinkronkan sesuai dengan pembagian wilayah.
“Rencana dari PUPR sudah kita sinkronkan dengan zona zona,” ucap Mas’ud Lauma, Ketua Bapemperda DPRD Bolmong.
Sebagai Wakil Rakyat, akan segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM, guna memiliki pegangan.
“Akan kita konsultasikan dengan Kemterian Hukum dan HAM. Agar benar benar menjadi produk hukum yang menunjang pembangunan Lolak,” terang Mas’ud Lauma.
Bahkan lebih lanjut lagi dikatakannya, selaku DPRD yang memiliki 3 (Tiga) Fungsi diantara, fungsi legislasi, fungsi anggaran, serta fungsi pengawasan, maka diperlukannya sinkronisasi guna kemajuan daerah. “Dan tugas Bapemperda adalah menjaga harmonisasi dan sinkronisasi Perda,” katanya.
Senada disampaikan Supandri Damogalad (Fraksi PKB.) Guna menyambut Kawasan Industri Mongondow (Kimong) di Lolak, yang adalah Ibukota Kabupaten Bolaang Mongondow, maka berbagai infrastruktur harus segera dibangun, sebagai penunjang kegiatan ekonomi.
“Kota Lolak musti dimodernisasi untuk menyambut Kawasan Industri Mongondow. Lolak harus siap menunjang Kimong. Infrastruktur Lolak harus dibangun agar dapat menunjang kegiatan ekonomi disana,” ucap Supandri Damogalad.
Dengan begitu kata Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, selain adanya pembangunan yang siap menyambut Kimong, disitulah peran DPRD dalam memberi masukan serta mengawal agenda penting pemerintah yang bertujuan memajukan rakyat dan daerah.
Pembasahan tersebut dihadiri Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perhubungan, Dinas PTSP, Badan Perencanaan Daerah (Bappeda), Dinas Pariwisata dan lainnya. (Adv)