Advertorial
TOTABUAN.CO BOLMONG– Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Hi Salihi Mokodongan melepas pawai seni Ogoh-Ogoh yang berpusat di lapangan olahraga Desa Werdhi Agung Kecamatan Dumoga Tengah, Selasa (8/3).
Sebelum melepas rombongan pawai, Bupati menghimbau agar , keharmonisasian dan tradisi ini terus dijaga dan dipelihara sehingga terwujudnya masyarakat Bolaang Mongondow yang semakin rukun, damai dan sejahtera.
“Kita semua adalah masyarakat Bolaang Mongondow yang sangat menjunjung tinggi moto leluhur kita yaitu, Mototompiaan, Mototabian, bo Mototanoban.
Pawai ogoh-ogoh tersebut digelar secara serentak di Bolmong dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1938.
Acara yang diikuti oleh kurang lebih ribuan umat Hindu itu berlangsung sekitar pukul 15.00- 17.00 Wita.
Puluhan ogoh-ogoh yang diarak keliling kampung dengan berjalan kaki menjadi tontonan warga setempat. Seusai pawai, ogoh-ogoh itu dibakar di salah satu lokasi yang sudah ditentukan.
Turut hadir dalam acara tersebut, unsur Tripika Kecamatan Dumoga Tengah, para kepala desa dan perangkat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat Dumoga Raya.
Ogoh-ogoh juga merupakan simbol atau melambangkan sifat angkara murka, kesombongan, keserakahan, dan perilaku buruk yang ada pada diri manusia. (**)