Advertorial
Puncak acara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang digelar di Lapangan jalur Dua Tutuyan berlangsung sukses.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Boltim Sehan Landjar. Sedangkan Ketua DPRD Boltim Marsaoleh Mamonto membacakan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Turut hadir dalam upacara ini Wakil Bupati Rusdi Gumalangit, Sekretaris Daerah Muhamad Assagaf, Forkopimda, para anggota DPRD, jajaran TNI/Polri, pimpinan SKPD, Ketua TP-PKK Boltim dan anggota, Camat serta pemerintah desa serta sejumlah elemen masyarakat Boltim lainnya.
Meski panas terik matahari yang menyinari tidak mengurangi semangat dan khidmatnya proses pengibaran bendera.
Selain itu, pelajar maupun non pemerintah tampak berbaris rapi bersama sejumlah peserta upacara bendera detik – detik proklamasi Kemerdekaan RI ke-74.
Pasukan Pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Boltim sukses mengibarkan bendera pusaka merah putih. Mereka pun mendapat tepuk tangan dari para undangan.
Sebelumnya, bendera pusaka merah putih diserahkan oleh Bupati Boltim Sehan Landjar yang bertindak sebagai Irup.
Para anggota Paskibraka dengan lancar tanpa hambatan mengantarkan sangsaka merah putih dari pengibaran bendera hingga bendera sampai di puncak tiang bendera.
Memaknai momen peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 74, Bupati Boltim Sehan Landjar meminta segenap generasi bangsa mengenang jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
Menurut Bupati, pahlawan adalah sosok penting dibalik kemerdekaan, karena telah mengorbankan jiwa dan raga serta segala yang dimilikinya demi memperjuangkan kemerdekaan yang saat ini dinikmati oleh generasi penerus.
“Selaku generasi penerus, mari kita bersama – sama memaknai dan mengisi kemerdekaan ini,” ujar Bupati usai menjadi Irup pada upacara Detik – Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke – 74 Sabtu 17 Agustur 2019.
Menurutnya lagi, melalui pelaksanaan pembangunan seperti saat ini, merupakan satu diantara upaya dari generasi penerus untuk memaknai dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia 74 tahun silam.
“Untuk melaksanakan kegiatan pembangunan, dibutuhkan sinergitas dari seluruh komponen masyarakat. Sebab, keberhasilan pembangunan tidak bisa hanya diserahkan kepada satu pihak saja, seperti pemerintah daerah,” jelas Bupati. (**)