Advertorial
TOTABUAN.CO BOLMONG — Bupati Bolaang Mongondow mengajak masyarakat terus pererat tali silahturahmi terlebih pada Bulan Ramadan. Hal itu dikatakan Bupati saat melakukan Safari Ramadan dirangkaikan dengan audiens dengan masyarakat.
Kegiatan safari Ramadhan yang merupakan agenda tahunan kembali dilaksanakan oleh Pemerintah daerah. Kali pertama yang mendapat giliran kunjungan adalah Desa Toraut Utara ,kecamatan Dumoga Barat .
Tim safari Ramadhan Pemkab Bolmong dipimpin langsung oleh Bupati Hi Salihi Mokodongan melaksanakan buka puasa bersama warga masyarakat dan dilanjutkan Shalat Magrib serta Sholat Tarawih di Masjid Nurul Rahman, Kamis (9/6).
Serangkaian dengan kegiatan safari Ramadhan tersebut juga dilaksanakan agenda dialog langsung antara Pemerintah daerah dengan masyarakat.
Bupati diawal sambutannya mengingatkan kepada warga terus pereart tali silahturahmi dan menjaga persatuan dan kesatuan serta ketertiban masyarakat. Dalam kesempatan dialog perwakilan warga mengemukakan keluhan di antaranya tentangsarana infrastruktur dan pembinaaan generasi muda.
Bupati menjelaskan untuk tahun 2016 ini khusus kecamatan Dumoga Barat mendapat kucuran anggaran berupa proyek pengaspalan jalan Desa Doloduo III 2,5 M, pengerasan jalan Desa Ikhwan 250 juta, pembangunan jembatan Mekaruwo 1,5 M, perbaikan irigasi 1 M.
Bupati juga mengingatkan para orang tua agar lebih peka terkait dengan perkembangan anak remaja. Terlebih lebih menjaga agar tidak terjerumus dalam peredaran narkoba.
“Kita sebagai orang tua harus tahu dimana keberadaan anak kita, dimana mereka bermain, dengan siapa bergaulnya dan berada di mana, “ujar Bupati.
Bupati juga mengingatkan kepada para kepala desa dan perangkat desa untuk mengawal proses pencairan dana desa agar tidak mengalami keterlambatan.
Dalam kesempatan yang sama bupati kembali mengimbau masyarakat agar ikut program BPJS demi mendapatkan jaminan kesehatan .
Hadir dalam kesempatan tersebut, wakil ketua DPRD Kamran Muhtar, anggota DPRD Dapil Dumoga Barat, Assisten I Chris T Kamasaan, Tripika Dumoga Barat, para kepala desa, toko masyarakat, toko agama, remaja masjid serta, warga masyarakat. (**)