Advertorial
TOTABUAN.CO BOLMONG—Jalan Usaha Tani (JUT) yang berada di Desa Diat Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dengan panjang 300 meter diresmikan Pelaksana harian (Plh) Bupati Bolmong Ashari Sugeha Senin (18/7). Plh Bupati menandatangani prasasti sebagai tanda jalan tersebut sudah bisa digunakan.
Menurut Ashari, JUT sangat membantu bagi kelangsungan para petani. Dengan adanya JUT diharapkan produksi akan meningkat. Selain itu JUT akan sangat membantu para petani untuk mendistribusikan hasil pertanian.
“JUT ini diharapkan akan sangat membantu bagi para petani untuk mendistribusikan hasil panen. Para petani akan lebih dimudahkan untuk menjual hasil panen,” kata Ashari usai menandatangai prasasti.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Bolmong I Ketut Merta mengatakan proyek untuk pekerjaan JUT ini merupakan dana APBD tahun anggaran 2016.
“Dana untuk proyek JUT ini 147 juta,” kata I Ketut.
Ia menjelaskan pada tahun anggaran 2016 ini, dinas Pertanian dan Peternakan mengelola dana 16 miliar lebih. Dimana dari total dana tersebut, 7 miliar teralokasi untuk proyek jalan usaha tani.
“Ada beberapa titik JUT yang tersebar di 15 kecamatan di Bolmong dengan total panjang mencapai 41 kilometer dengan total dana 7 miliar,” katanya.
Ia mengatakan Bolmong masih menjadi daerah andalan dan potensial penghasil beras terbesar di Sulut. Potensi untuk pengembangan sektor pertanian utamanya tanaman pangan di Bolmong khususnya padi sawah dan tanaman jagung sampai saat ini masih belum terkelolah dengan baik.
“Yang menjadi kendala para petani yaitu akses masuk ke lahan. Sehingga biaya angkutan sangat tinggi,” katanya.
Dari acara tersebut Plh Bupati menyerahkan bantuan berupa dua unit hand tractor kepada kelompok tani di Desa Diat. (**)