TOTABUAN.CO BOLMONG – Pelantikan pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaaang Mongondow (Bolmong) dipimpin Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow beberapa hari lalu, dirangkaikan dengan penandatangan pakta integritas. Pakta integritas itu memuat soal tanggungjawab para pejabat agar fokus untuk menyelesaikan asset yang ada di dinas yang dipimpin hingga 31 Oktober mendatang.
Sekretaris Daerah Bolmong Tahlis Gallang mengingatkan, bahwa pejabat yang baru dilantik masih akan dievaluasi sesuai dengan perjanjian yang dituangkan dalam pakta integritas.
“Terus diingatkan sesuai pakta integritas yang ditandatangani di hadapan Bupati, bahwa batas penyelesaian asset hingga 31 Oktober,” ujar Sekda Bolmong Tahlis Gallang saat memberikan sambutan pada pelantikan eselon III Rabu (21/8/2019).
Menurut Sekda, sesuai dengan penyampaikan Bupati, batas 31 Oktober para pejabat yang baru dilantik harus mampu menyelesaikan persoalan asset.
Asset masih menjadi fokus pemerintah untuk diselesaikan. Mulai dari dokumennya hingga mencari keberadaan fisik kendaraan atau barang.
Sebelumnya Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow menegaskan, tak tanggung-tanggung untuk mengganti pejabat yang tidak mampu menyelesaikan asset yang ada disetiap dinas badan.
Pakta integritas yang ditandatangani, hanya memberikan waktu kepada pejabat hingga 31 Oktober.
“Jika tak mampu selesaikan asset, akan diganti dengan pejabat yang lebih mampu,” tegas Bupati.
Kepala Dinas Pertanian Bolmong Reymon Ratu mengatakan, jumlah asset di dinas yang dipimpinnya berjumlah 83 miliar. Itu meliputi asset tanah dan bangunan, kendaraan serta peralatan mesin. Namun dari jumlah itu, sudah mencapai hamper 90 persen yang mampu diselesaikan. Dia mencontohkan, banyak bangunan asset pertnaian yang tercatat milik pemkab Bolmong, ternyata tercatat juga di buku asset Pemkot Kotamobagu dan Provinsi. Sehingga ini perlu diselesaikan lewat berita acara.
“Ada beberapa bangunan asset yang sudah kita selesaikan. Itu dituangkan dalam berita acara. Kita targetkan sebelum 31 oktober sudah selesai,” kata Reyond. (**)