• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, November 13, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Bolmong

Bandara Loloda Mokoagow: Mimpi Panjang yang Masih Terus Diperjuangkan

Redaksi by Redaksi
20 Agustus 2025
in Bolmong
0
Bandara Loloda Mokoagow: Mimpi Panjang yang Masih Terus Diperjuangkan
0
SHARES
105
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO BOLMONG — Di tengah hamparan perbukitan yang sebagian sudah diratakan, dan landasan pacu yang perlahan mulai terbentang, harapan itu tetap hidup. Bandara Loloda Mokoagow di Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), belum sepenuhnya selesai, namun mimpinya telah lama lekat di hati masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Pemerintah Kabupaten Bolmong dan DPRD tidak sendiri dalam perjuangan ini. Anggota DPR RI Komisi V, Yasti Soepredjo Mokoagow (YSM) yang juga mantan Bupati Bolmong, terus menyuarakan aspirasi ini di tingkat pusat. Dukungan penuh dari daerah mengiringi langkahnya, termasuk dari Bupati Yusra Alhabsyi dan pimpinan DPRD Bolmong.

“Pemerintah daerah terus mendukung perjuangan Ibu Yasti di DPR, khususnya dalam hal penganggaran untuk pembangunan Bandara Loloda Mokoagow,” kata Bupati Yusra saat mendampingi Yasti meninjau bandara pada Selasa, 19 Agustus 2025.

Kunjungan itu tak dilakukan sendiri. Hadir pula Wakil Bupati Dony Lumenta, Ketua DPRD Bolmong Tony Tumbelaka, dua wakil ketua DPRD, serta jajaran pejabat Pemkab lainnya. Tanda bahwa perjuangan ini adalah suara kolektif, bukan ambisi individu.

Jalan Panjang Bandara Strategis

Pembangunan Bandara Loloda Mokoagow dimulai sejak 2018. Bukan proyek ringan—area bandara harus dibangun dengan memotong bukit dan melakukan penimbunan dalam jumlah besar. Lebih dari 471 miliar rupiah telah digelontorkan hingga tahun 2024.

“Ini proyek besar, dan mahal, karena kontur tanahnya menantang. Tapi dampaknya luar biasa bagi kemajuan wilayah,” ujar Yasti yang kini duduk di Komisi V DPR RI, komisi yang membidangi infrastruktur dan perhubungan.
Runway yang kini sudah mencapai 1.600 meter itu, menurutnya, masih jauh dari ideal. Untuk dapat didarati pesawat berbadan besar dan membuka jalur penerbangan komersial yang strategis, bandara ini membutuhkan minimal 2.500 meter runway. Namun, Yasti mengingatkan, pengembangan tahap selanjutnya akan bergantung pada hadirnya industri penunjang dan aktivitas ekonomi di sekitar bandara.

“Bandara ini harus menjadi bagian dari sistem yang hidup. Kalau tidak ada industri, tidak ada aktivitas ekonomi, bandara bisa jadi beban,” tegasnya.

Membuka Pintu Ekonomi Baru

Bupati Yusra menyebut, kehadiran bandara ini kelak akan mempermudah konektivitas, mempercepat mobilitas orang dan barang, serta membuka pintu investasi dan pariwisata. Bolmong, dengan kekayaan alam dan potensi sumber daya yang besar, menurutnya siap menjadi magnet ekonomi baru di Sulawesi Utara.

“Bandara akan membuat investor lebih mudah datang. Wisatawan juga akan lebih cepat menjangkau destinasi kita. Ini artinya lapangan kerja, pertumbuhan usaha lokal, dan peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Yusra penuh optimisme.

Senada dengan itu, Ketua DPRD Bolmong, Tony Tumbelaka, menambahkan bahwa dukungan anggaran dari pusat sangat menentukan nasib bandara ini. Ia berharap Yasti dapat terus mengawal proyek strategis ini hingga tuntas.

“Kalau pusat mendukung, kita optimistis bandara ini bisa segera beroperasi penuh. Kami, di daerah, siap mendukung dari segala lini,” ujarnya.

Menanti Langkah Lanjut

Saat ini, meski runway dan beberapa infrastruktur dasar telah dibangun, Bandara Loloda Mokoagow belum sepenuhnya operasional. Perlu tahapan lanjutan: pengembangan runway, fasilitas penunjang, serta kesiapan rute dan operator penerbangan.

Namun semangat untuk menyelesaikan pembangunan ini tetap menyala. Bandara ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi simbol dari cita-cita masyarakat Bolmong untuk lebih terhubung dengan dunia luar.

“Ini bukan mimpi yang muluk, Ini adalah kebutuhan.” tegas Yasti.

Maka perjuangan itu terus bergulir—di meja rapat DPR, di halaman bandara yang masih dipoles, dan di hati masyarakat yang mendambakan kemajuan. Bandara Loloda Mokoagow mungkin belum sepenuhnya jadi hari ini, tetapi harapan untuk lepas landas, perlahan mulai mengudara. (*)

 

Tags: bandarabolmonglolakYasti Soepredjo MokoagowYusra Alhabsyi
Previous Post

Ketika Ritel Modern Tumbuh, Produk Lokal Bolmong Masih Tersisih

Next Post

Sambut Kunjungan Kajari Kotamobagu: Membangun Sinergi Untuk Tata Kelola Bersih

Next Post
Sambut Kunjungan Kajari Kotamobagu: Membangun Sinergi Untuk Tata Kelola Bersih

Sambut Kunjungan Kajari Kotamobagu: Membangun Sinergi Untuk Tata Kelola Bersih

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Capaian Tanam Padi di Bolmong Tembus 33.600 Hektare
Bolmong

Capaian Tanam Padi di Bolmong Tembus 33.600 Hektare

by Redaksi
13 November 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG — Produktivitas pertanian di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus menunjukkan hasil positif. Hingga November 2025, komoditas padi mencatat...

Read moreDetails
Bawa Lari Anak di Bawa Umur, Resmob Raja Bogani Bolmong Ringkus Pria Asal Sulteng

Bawa Lari Anak di Bawa Umur, Resmob Raja Bogani Bolmong Ringkus Pria Asal Sulteng

13 November 2025
Tahun Depan Enam OPD Bolmong Reyen Kantor Baru

Tahun Depan Enam OPD Bolmong Reyen Kantor Baru

12 November 2025
Forkopimda Bolmong Tegaskan Tambang Potolo Ilegal

Forkopimda Bolmong Tegaskan Tambang Potolo Ilegal

12 November 2025
Bantah Isu Mangkir di Sidang Kasus CSR PT JRBM, Febrianto: Beritanya Sepihak dan Politis

Bantah Isu Mangkir di Sidang Kasus CSR PT JRBM, Febrianto: Beritanya Sepihak dan Politis

12 November 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.