Advertorial
Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Deddi Abdul Hamid didampingi Wakil Ketua TP PKK Bolsel menghadiri Halal bi Halal di Masjid At-Taqwa Desa Pinolosian Kamis 13 Juni 2019.
Halal bi Halal ini juga dihadiri Ketua LPTQ Sulut Hi Herson Mayulu, para Asisten, pimpinan SKPD, PNS dan masyarakat. Halal bi Halal ini sengaja digelar untuk mempererat tali silahturahmi antara pemerintah dengan masyarakat.
Wakil Bupati Bolsel Deddi Abdul HAmid menyampaikan memberikan pesan pentingnya silahturahmi. Menurut Deddi, dengan silahturahmi dapat meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama.
Wakil Bupati juga menyampaikan pentingnya jajaran SKPD untuk meningkatkan kedisipilinan setelah libur panjang.
“Setelah libur panjang ini saya berharap kepada seluruh jajaran SKPD untuk meningkatkan kedisiplinan dan juga etos kerja agar dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” tambahnya.
Acara yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran dilanjutkan dengan pengantar kepala desa setempat.
Deddi berharap usai bulan ramadhan senantiasa menjaga iman dan hubungan dengan Allah juga menjaga silaturahmi sesama umat manusia.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai wadah memberi maaf terhadap sesame demi terwujudnya kehidupan yang aman dan damai di tengah masyarakat dalam memperkokoh toleransi antar sesama umat beragama,” tandasnya.
Ketua LPTQ Sulut Hi Herson Mayulu saat menyampaikan hikma Halal Bi Halal menyampaikan Halal Bi Halal merupakan kebiasaan yang hanya ada di tanah air kita ini sebagai ungkapan untuk saling memaafkan atas kesalahan dan kehilafan yang dilakukan.
Halal Bi halal merupakan aktifitas seseorang untuk menyelesaikan masalah dengan saudaranya, meluruskan hubungan yang sempat terputus, serta melepaskan ikatan dosa dari saudaranya dengan jalan saling memaafkan.
Selain itu Halal bi Halal mencairkan hubungan yang selama ini terkesan beku menjadi hubungan yang harmonis serta menyambung silaturahmi yang terputus.
Menurut H2M sapaan akrab Hi Herson Mayulu, makan dari Halal Bi Halal sebagai pembersih dari segala kesalahan, memupuk rasa kepedulian dan kebersamaan serta memupuk rasa kepedulian dan kebersamaan.
H2M mencotohkan halal bi halal ini dihadiri oleh banyak orang yang jarang bertemu dan saling tegur sapa. Momentum inilah yang dimanfaatkan untuk saling bersalaman dan dengan ikhlas untuk saling memaafkan satu sama lain hingga hal ini dapat membersikan segala kesalahan diantara mereka.
“Halal bi halal berkumpul berbagai jenis dan sifat seseorang, seperti ada yang berbisnis, pengusaha, pekerja kantoran dan lain-lain. Maka Dengan halal bi halal ini adalah kesempatan untuk saling maaf memaafkan hingga tidak ada lagi rasa sakit hati apalagi dendam diantara mereka,” ungkapnya.
Halal bi Halal ini bermaksud mencari penyelesaian masalah guna mendapatkan suatu hubungan yang harmonis dengan cara saling memaafkan hingga terbinalah kebersemaan.(**)