TOTABUAN.CO BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) direncanakan akan membuka seleksi Calon Pegawai negeri Sipil (CPNS) dan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal itu disampaikan Bupati Bolsel Iskandar Kamaru usai memimpin apel perdana masuk kerja Senin 10 Juni 2019.
Namun sebelum membuka seleksi CPNS dan rekrutmen PPPK untuk diusulkan, masih akan melihat tingkat kebutuhan pegawai yang dibutuhkan pemerintah daerah.
“Kita akan buka seleksi CPNS dan PPPK. Sebab Bolsel masih kekurangan pegawai,” ujar Iskandar.
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru sendiri telah memerintahkan Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bolsel untuk segera meminta laporan disetiap dinas berapa kebutuhan pegawai yang dibutuhkan.
Kepala BKPSDM Bolsel Iskandar Kamaru mengatakan, berdasarkan petunjuk pemerintah pusat, rekrutmen dibagi dua. 70 persen untuk PPPK tahap II dan 30 persen CASN. Rekrutmen CASN dilakukan untuk mengisi formasi kosong saat seleksi CASN 2018 lalu.
Untuk Bolsel sendiri kata Ahmadi, formasi yang tidak terisi 76. Namun, Pemkab rencananya akan mengusulkan 150. Namun demikian tetap kita menunggu petunjuk karena jika pemerintah daerah menerima CPNS dan PPPK tentu berkosekuensi pada pengangaran,baik itu pelaksanaan maupun gaji.
“Saat ini BKPSDM sedang mempersiapkan analisis jabatan yang dibutuhkan. Karena batas waktu usulan Anjab tanggal 20 Juni ini,” jelasnya.
Dari sisa formasi yang tidak sempat terisi tahun lalu berjumlah 76 dan jika Pemda membuka penerimaan maka kita akan mengusulkan lebih.
Bolsel memiliki peluang untuk rekrutmen. Sebab belanja pegawai Pemda Bolsel mash di bawah 50 persen.(**)