Advertorial
Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow mewisuda 2121 santri angkatan ke 21 se-Kabupaten Bolmong Kamis 4 April 2019.
Hadir dalam kesempatan itu Kanwil Kementrian Agama Provinsi Sulut yangf diwakili Kabid pendidikan Islam Ramlah Abas, Kemenag Bolmong Tavip Pakaya, para Asisten, kepala dinas, para Kabid, Camat, Kepala Kantor, Tokoh Agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat lainnya.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow menyampaikan terima kasih kepada seluruh OPD Pemkab Bolmong yang membantu mensukseskan kegiatan ini hingga berjalan lancar.
Sebelum mewisuda Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengucapkan terima kasih kepada oranfg tua santri karena terus mengawal dan mensuport anak-anak untuk mendalami Al Quran.
“Tidak terasa ini adalah wisuda angkata kie 21, kegiatan ini harus dipertahankan hingga setiap tahunnya. Selamat kepada para anak anak yang diwisuda tahun ini, semoga menjadi ladang amal bagi kita semua,” harap Bupati.
Dari 15 kecamatan yang ikut menjadi peserta, Kecamatan Lolayan paling banyak jumlah peserta yakni 576 peserta. Sedangkan kecamatan paling sedikit yakni Dumoga Timur hanya mengirim 21 peserta.
Menurut Bupati, pendidikan terhadap anak sangat diperhatikan. Karena Islam memandang bahwa setiap anak dilahirkan dengan membawa fitrah atau potensi yang dikembangkan melalui pendidikan.
“Pemahaman Al-Qur’an sangat penting diajarkan sejak dini, karena anak-anak kita merupakan investasi bangsa di masa depan. Sehingga perlu dibekali dengan berbagai pengetahuan yang dilandasi dengan moral dan etika serta ajaran agama, agar dapat menjadi generasi muda yang tangguh dan mampu membawa daerah dan bangsa ini ke arah yang lebih baik lagi,” ungkap Bupati.
Keberadaan taman pendidikan Al-Qur’an di Kabupaten Bolmong, menunjukkan adanya dukungan yang sangat baik dari masyarakat serta menunjukkan kepedulian umat, dalam upaya mewariskan dan menanamkan nilai-nilai keimanan serta ketaqwaan bagi generasi penerus bangsa, yang diharapkan menjadi salah satu alternatif untuk menghadapi tantangan arus globalisasi saat ini, yang dianggap tidak sesuai dengan prinsip dan budaya kita bangsa Indonesia.
Momentum kegiatan wisuda santri kali ini kata Bupati, merupakan langkah maju bagi pemerintah dan masyarakat Bolmong, untuk mensukseskan pembangunan dalam bidang agama, serta sebagai upaya membangun moral dan akhlak generasi muda.
Untuk itu, dikesempatan ini Bupati berharap wisuda santri taman pendidikan Al-qur’an, merupakan langkah penting dan strategis agar anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus dan insan Qur’ani yang sholeh dan sholeha, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, mandiri dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Selain itu peserta wisuda santri, jika ingin pintar, cerdas, sukses dan barokah dalam hidup, maka cintailah Al-Qur’an dan teruslah belajar Al-Qur’an meskipun sudah khatam.
Jika sebelumnya hanya belajar membaca, maka tingkatkanlah dengan mempelajari makna dan tafsir Al-Qur’an, karena Al-Qur’an adalah mujizat dan menjadi petunjuk bagi seluruh umat. “Yakinlah bahwa Al-Qur’an merupakan pedoman hidup, yang akan menjadi cahaya bagi kehidupan kita di dunia maupun di akhirat kelak,” tandasnya.(**)