TOTABUAN.CO BOLMONG —Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow membuka kegiatan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), di SMK Yadikan Kopandakan, Kecamatan Lolayan Senin (25/3/2019).
Bupati meminta siswa bisa mengikuti ujian dengan tenang, dan mempergunakan waktu yang ada.
“Jangan lupa awali ujian dengan berdoa memohon kepada Allah SWT, agar bisa dimudahkan soal ujiannya,” ungkap Bupati.
Dalam pembukaan UNBK itu, Bupati didampingi kepala Dinas Pendidikan Bolmong Renti Mokoginta, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Bolmong Nursiaty Pobela, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bolmong Parman Ginano serta para guru yang ada di SMK Yadika.
Sebelum membuka pelaksanaan UNBK, Bupati melakukan video konfres dengan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.
Wabug Sulut itu menyapa satu persatu para kepala daerah untuk menanyakan kesiapan dalam pelaksanaan UNBK.
Menurut Bupati, bahwa saat ini ada 16 SMK yang tersebar di Bolmong baik negeri maupun swasta melaksanaan UNBK. Dari 16 SMK itu, ada 694 siswa siswi yang melaksanakan ujian.
“Untuk SMK Yadika sendiri berjumlah 74 siswa yang terbagi dua ruangan,” papar Bupati.
Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Renti Mokoginta mengatakan, untuk SMA dan SMK sudah menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. Akan tetapi pemerintah daerah tetap mensuport terkait pelaksanaan UNBK.
“Karena sekolah masih dalam wilayah Bolmong, jadi sudah sepatutnya untuk diperhatikan,” sebut Renti.
Dia mengatakan, keuntungan mengikuti sistem UNBK adalah, para siswa tidak akan mendapatkan bocoran kunci jawaban.
“UNBK ke depannya akan menjadi patokan dalam pelaksanaan ujian. Itu sebabnya kita harus siap menyambut teknologi disemua sekolah. Saya harap semua bisa lolos ujian seratus persen,” harapnya. (**)