TOTABUAN.CO HUKRIM – Penyidik dari Polres Kotamobagu akhirnya melepas Police line yang dipasang di rumah MM alias Meysi di Kelurahan Biga jalan Golkar Kecamatan Kotamobagu Utara Kamis (10/1/2019).
Selain police line yang pasang di pagar rumah, penyidik juga melepas police line yang dipasang di sejumlah kendaraan yang ada.
Salah satu penyidik mengatakan, dibukannya police line tersebut, karena hingga kini tidak ada yang melapor atau merasa dirugikan.
Baca Juga: Meysi Minta Waktu Tiga Bulan Kepada Nasabahnya
Polisi memasang garis pembatas rumah milik serta sejumlah kendaraan, pasca aksi pejarahan yang dilakukan para nasabha pada Minggu (6/1/) lalu.
Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Fernando Siahaan turun langsung bersama jajaran untuk menghentikan aksi tersebut.
Aksi penjarahan itu dipicu, sebab hingga waktu jatuh tempo para nasabah yang menungguh dana mereka yang diinvestasikan tak kunjung tiba.
Penyidik dari Polres Kotamobagu sendiri telah meminta keterangan terhadap Meysi selaku pengelolah dana milik nasabah. Namun Meysi sendiri belum ditetapkan sebagai tersangka bahkan belum ditahan karena tidak ada yang melapor atau merasa dirugikan.
“Belum ditahan. Sebab tidak yang merasa dirugikan,” kata Kasat Reskrim Polres Kotamobagu AKP Muhamad Aswar Nur.
Mendapat Pengawalan Ketat Polisi
Setelah beberapa hari tidak ada kabar, akhirnya Meysi memberanikan diri untuk memberikan pernyataan kepada nasabah Kamis (10/1/2019). Di hadapan para nasabah, Meysi meminta maaf atas kejadian ini. Namun untuk mengembalikan uang milik nasabahnya, dia meminta waktu tiga bulan.
“Jadi, berikan saya waktu tiga bulan untuk mengembalikan uang milik saudara. Berikan saya kesempatan untuk berusaha, meski pengembalian dana itu tanpa bunga,” tutur Meysi di hadapan para nasabahnya.
Meysi sendiri tampak dikawal pihak keluarga dan sejumlah aparat dari Polsek Urban Kotamobagu serta beberapa aparat Babinsa.
Kapolsek Urban Kotamobagu Kompol Muslikan juga langsung turun bersama anggotanya.
Menurut Kompol Muslikan, Meysi meminta untuk difasilitasi karena akan menyampaikan maksud terkait rencana pengembalian dana.
“Alhamdulilah tidak komplain dan berjalan lancar. Tugas kita bagaimana memberian rasa aman kepada masyarakat,” tuturnya.
Usai memberikan penjelasan, Meysi langsung kembali di rumah keduanya yang berjarak dua ratus meter dengan pengawaln ketat aparat.
Penulis: Hasdy