TOTABUAN.CO BOLMONG — Peristiwa pembakaran kamp tempat pengolahan material emas di Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Jumat (4/1) sekitar pukul 20:45 Wita meninggalkan sisa bekas pembakaran di lokasi.
Berdasarkan informasi, jika lokasi tambang tak berizin yang diamuk massa itu, dikelolah Samuel Pourung alias Om Tole.
Sejumlah peralatan seperti beberapa unit mesin genset untuk penerangan di lokasi, ikut dibakar massa. Begitu pula dengan terpal ikut dilalap api dan hanya tersisa tiang. Di lokasi itu sejumlah perlatan tambang milik para pekerja, berserahkan di mana- mana.
Sejumlah saksi menyebutkan, jika peristiwa itu dipicu karena salah satu warga yang diamankan salah satu petugas karena hendak mengambil material emas di lokasi tersebut.
“Sejak awal pemilik lokasi sudah melarang, agar untuk menghentikan mengambil material emas, karena menjaga terjadi longsor. Namun muncul Empat orang masuk ke lokasi dan mengambil material kemudian dicegat oknum aparat,” ujar sejumlah saksi.
“Ada empat orang yang masuk tapi tiga orang berhasil melarikan diri,” tambahnya.
Pukul 19.30 Wita, terjadi konsentrasi massa dari masyarakat Bakan dan berkumpul di dekat lokasi. Pukul 20.45 Wita, sebagian massa naik menuju ke lokasi dan melakukan pembakaran .
Menurut Kasat Reskrim Polres Kotamobagu AKP Muhamad Aswar Nur, belum ada yang diperiksa terkait peristiwa tersebut.
“Belum ada yang kita periksa. Ini masih laporan polisi yang dibuat,” ujar Aswar. (**)