Advertorial
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPdan KB) melaksanakan Pencanangan Kampung KB Tahun 2018 di Desa Soguo Kecamatan Bolaang UKi, Selasa (27/8/2018).
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Bolsel Iskandar Kamaru Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut serta Ketua dan pengurus PKK, pimpinan SKPD, Camat serta para Kepala Desa.
Pencanangan kampung merupakan arahan presiden agar program KB dapat menggema kembali di Indonesia. Penentuan Desa Soguo telah memenuhi persyaratan untuk menjadi Kampung KB mengingat desa ini masih sangat rendah tingkat keikutsertaan dalam program KB.
“Kampung KB tersebut nantinya menjadi pusat percontohan dalam menjalankan program keluarga sejahtera dan berkualitas,” ujar Bupati Iskandar Kamaru.
Pembentukan Kampung KB ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden, serta sebagai langkah nyata dari nawa cita ke-13, agar manfaat Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dirasakan langsung oleh masyarakat.
Bupati mengatakan, kampung KB merupakan miniatur pelaksanaan program KB secara terpadu dan komprehensif di tingkat desa. Di mana dalam penerapannya memudahkan program KB dengan program pembangunan lainnya seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi sosial-budaya dan berbagai program penting lainnya.
“Kampung KB ini harus memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan sempurnanya. Sekaligus sebagai wadah untuk memberikan akses pelayanan informasi pendidikan,”ucapnya.
Program KB lanjut Bupati, harus dianggap secara serius agar tidak menjadi ledakan penduduk di masa yang akan datang, karena hal ini merupakan tanggung jawab kita semua, baik pemerintah, pihak suasta maupun masyarakat.
Selain itu kampung KB mengingatkan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) untuk terus mensosialisasikan program “Dua Anak Cukup” dan menghindari “4T” karena selogan ini merupakan potret keluarga ideal.
Penulis: Hasdy