TOTABUAN.CO BOLMONG — Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga atau PKK adalah gerakan yang diprakarsai oleh ibu-ibu. Hal ini mempunyai peranan penting dalam memberdayakan ekonomi keluarga.
Menurut Yasti, tujuan utama gerakan PKK adalah mewujudkan keluarga sejahtera, yaitu keluarga yang mampu menciptakan keselarasan, keserasian dan keseimbangan serta kemajuan dalam keluarga.
“Gerakan PKK ini diharapkan akana mampu memberdayakan ekonomi keluarga,”ujar Yasti saat membuka workshop usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) PKK se- Kabupaten Bolaang Mongondow di D’ Lolak restaurant, Desa Lolak Rabu (10/10/2018).
Yasti mengungkapkan untuk mencapai tujuan utama dari gerakan PKK ini perlu melaksanakan sepuluh program pokok PKK. Salah satu diantara yakni program pengembangan kehidupan berkoperasi, berupa penumbuhan kesadaran keluarga dalam peningkatan taraf hidup keluarga, melalui kehidupan berkoperasi dan pengembangan ekonomi lainnya.
Workshop usaha peningkatan pendapatan keluarga atau UP2K ini, sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 99 tahun 2017 tentang gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
Yasti mengatakan, program UP2K salah satu program pemerintah dalam bidang pemberdayaan perempuan, yang berupaya mengangkat status dan peran perempuan dari ketidakmandirian secara ekonomi.
Selain itu memberikan kemampuan atau kekuatan bagi kaum perempuan untuk lebih mandiri, dengan menumbuhkembangkan berbagai potensi yang ada pada individu masing-masing.
“Tujuan utama dari workshop UP2K ini adalah membina dan mengembangkan kegiatan usaha keluarga baik itu dalam kelompok atau perorangan, sehingga secara bertahap mampu menjadi wiraswasta yang memungkinkan timbulnya kegiatan yang bersifat koperatif,” jelasnya.
Yasti mengingatkan, pembinaan kelompok UP2K perlu dilakukan secara rutin, sehingga diharapkan kepada jajaran pengurus PKK tingkat kabupaten dan kecamatan, untuk senantiasa memberikan pendampingan kepada kader-kader yang ada di wilayah masing-masing.
“Saya berharap dengan pelaksanaan workshop ini dapat memotivasi kembali ibu-ibu kader PKK, yang belum mendapatkan pekerjaan tetap untuk mau berwirausaha, dan yang sudah berwirausaha supaya dapat mengajak keluarga lainnya untuk bersama-sama dalam kelompok pelaksana UP2K-PKK,” tandasnya.
Usai pembukaan workshop, dilanjutkan dengan penyerahkan trophy juara ke-3 lomba penyuluhan UP2K tingkat Provinsi Sulut dalam rangka HUT Provinsi Sulut ke-54 tahun 2018.
Dimana tim penggerak PKK Bolmong meraih juara ke-3 dari 15 kabupaten/kota se-Sulut.
Penulis: Viko