TOTABUAN.CO BOLMONG — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) bersama Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Kotamobagu, menggelar ekspose tiga paket proyek yang di Aula Kejaksaan Kotamobagu Selasa (1/5/2018).
Ekspose yang dimulai pukul 14.00 Wita itu dihadiri oleh Kepala Dinas PU Bolmong Chany Wayong dan jajaran Dinas PU.
Selain Dinas PU, ada juga dari PPK dan pihak kontraktor yang hadir dalam acara ekspose tersebut.
Menurut Ketua tim TP4D Evans Sinulingga, fungsi TP4D ini untuk mengawal, mengamankan dan mendukung keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan melalui upaya preventif atau persuasif di pusat dan di daerah. Selain itu melakukan pengawalan dan pengamanan dalam setiap tahapan program pembangunan dari awal sampai akhir.
“TP4D akan terus berkoordinasi dengan APIP untuk mencegah penyimpangan yang berpotensi menghambat, menggagalkan dan menimbulkan kerugian Negara serta melakukan penegakan hukum di pusat dan daerah secara represif ketika menemukan perbuatan melawan hukum yang dapat merugikan kerugian negara,” jelas Evans.
Dari ekspose bersama TP4D itu, berjumlah paket pekerjaan yang saat ini sudah mulai action. Semua paket pekerjaan akan didampingi tim TP4D itu mulai dari tahap awal hingga proses selesainya pekerjaan.
Kepala Dinas PU Bolmong Chany Wayong pada ekspose ini ada tiga paket pekerjaan yang dilelang dan untuk didampingi Tim TP4D.
Tiga paket proyek itu yakni peningkatan kapasitas pelebaran jalan Lobong-Passi II dengan nilai kontrak Rp13.781.202.000 dengan lokasi pekerjaan berada di Kecamatan Passi Barat. Peningkatan Jalan Tapadaka I dengan nilai kontrak Rp7.963.461.000 lokasi pekerjaan Kecamatan Dumoga Tenggara dan paket proyek Jalan Mopait-Monsi Rp7.905.900.000.
“Demi tidak ada kekeliruan yang berakibat adanya kerugian Negara dalam kegiatan tersebut, saya harap ada pendampingan dari TP4D, ” ujar Chany.
Penulis: Hasdy