Advertorial
Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow menandatangani Naskah kesepahaman program Produk unggulan Kawasan perdesaan (PURKADES) yang disaksikan Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo Kamis (12/4).
Menurut Bupati, tujuan kesepakatan bersama ini untuk menyatakan komitmen dan semangat positif sesuai kewenangan, tugas, fungsi dan potensinya masing-masing, dalam rangka bersama menjalin hubungan baik dalam pengembangan dan pengelolaan produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades) di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Penandaangan kerjasama bersama dua perusahan yakni Rangga Fajar Mubaran selaku Direktur PT Aruna Jaya Nusantara dan Iwan Winardi selaku Direktur Pemasaran PT Eruiting Indonesia. Penandatangan itu dalam bentuk perjanjian kerjasama Bumdes.
Perjanjian itu bertujuan untuk menciptakan sinergi dengan prinsip saling menguntungkan di antara para pihak. Baik untuk pengembangan dan pengelolaan produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades) dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan.
Kesepakatan bersama ini meliputi pemanfaatan, pengembangan, dan pengelolaan hasil laut dan perikanan, pemberdayaan dan pembinaan petani/nelayan hasil laut dan perikanan, perlindungan, pemeliharaan, pemulihan, serta peningkatan fungsi lahan budidaya hasil laut dan perikanan, pembinaan dan pendampingan Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdes Bersama) sebagai pelaku usaha hasil laut dan perikanan di wilayah Bolmong.
Peningkatan kompetensi sumber daya manusia daerah di bidang penyelenggaraan hasil laut dan perikanan.
Menurut Bupati dalam kesepahaman bersama ini diharapkan akan terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bolmong.
Pembinaan dan pendampingan Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdes Bersama) sebagai pelaku usaha tanaman pangan, peternakan dan perkebunan di Bolmong.
Kunjungan kerja Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo di Bolmong juga membawa angin segar bagi 10 Bumdes yang ada. Di mana ada 10 Bumdes terbaik mendapat dana stimulan sebesar 50 juta untuk setiap Bumdes.
Dana tersebut diharapkan akan mampu menunjang pengelolaan Bumdes kata Eko. Selain itu 10 Bumdes terbaik akan diberangkatkan ke Desa Ponggo untuk melakukan studi banding.(**)