TOTABUAN.CO HUKRIM – Kapolres Bolaang Mongondow AKBP Gani Fernando Siahaan berharap media massa sebagai corong penyampaian informasi pada masyarakat harus memberikan informasi yang ‘cover both side’. Artinya kata Gani dalam dunia pemberitaan, cover both side diartikan berimbang atau tidak memihak.
“Pada perhelatan PIlkada ini harus didukung dengan pemberitaa yang berimbang dan benar. Benar itu artinya tidak berpihak dan cover both side. Media yang tidak dapat digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk masuk dalam ranah persaingan politik,” kata Gani.
Baca Juga:Pilkada Kota Kotamobagu Memanas. Polres Bolmong Amankan Tiga Orang Terduga Pemicu Aksi Baku Lempar
Menurut Gani, jika media menyuguhkan informasi yang cover both side dalam helatan Pilkada, maka dapat memberikan suatu kontribusi kepada masyarakat pemilih serta menyukseskan pesta demokrasi.
“Media sebagai pemberi edukasi. Agar masyarakat bisa paham betul siapa yang dipilih dan syarat pemilihannya bagaimana,” ujarnya.
Kehadiran media massa itu dalam event Pilkada, harus positif, bukan malah menambah permasalahan atau memanasmanasi.
“Aparat TNI Polri susah payah mengamankan pelaksanaan Pilkada. Itu harus didukung oleh segenap masyarakat termasuk media yang punya peranan sangat penting sehingga mensukseskan Pilkada,” ujarnya.
Dia menegaskan, pasca kericuhan yang terjadi di Kelurahan Matali tetap akan ditangani. Bahkan tiga orang langsung diamankan untuk diperiksa.
Dia juga meminta para pendukung dua pasangan calon untuk menahan diri dan tidak mudah terprovokasi. Dia mengajak agar Pilkada Kota Kotamobagu bejalan sukses tanpa harus ada gesekan.
Penulis: Hasdy