TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Polres Bolaang Mongondow (Bolmong) launching Satgas anti money politik dan anti intimidasi PIlkada Kotamobagu 2018.
Launching yang dilaksanakan di halaman Mapolres Bolmong itu, secara simbolis dilakukan pemakaian rompi kepada Satgas oleh Kapolres Bolmong AKBP Gani Fernandi Siahaan.
Kapolres Bolmong AKBP Gani Fernando Siahaan mengatakan, dibentukanya Satgas anti money poltik dan anti intimidasi merupakan wujud kepedulian selaku lembaga yang ikut mengawasi jalannya pesta demokrasi yang berlangsung di Kota Kotamobagu.
“Satgas ini untuk memberikan jaminan kenyamanan dan antisipasi terjadinya tindakan yang merusak pesta demokrasi,” Gani Kamis (1/3).
Pembentukan Satgas money politik dan intimidasi, agar para calon yang maju sebagai kontestan di PIlkada, dapat merasa aman tidak perlu kwatir. Sehingga bisa melahirkan Pilkada berintegritas jujur dan adil.
Satgas yang dibentuk itu terdiri dari gabungan antar instansi terkait. Yakni Kejaksaan, Panwas, anggota TNI serta anggota Kepolisian.
“Ada empat lembaga yang tergabugn dalam Satgas ini,” bebernya.
Masyarakat juga lanjutnya, diharapkan bisa memilih hak pilihnya sesuai dengan nurani tanpa terpengaruh adanya iming-iming uang atau janji-janji palsu serta tidak ada intimidasi dari pihak manapun.
“Saya berharap tokoh-tokoh elit politik dan seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menjaga stabilitas keamanan, hingga pelaksanaan pencobolosan nanti,” harapnya.
Gani juga mengingatkan, agar anggota Satgas untuk menghindari politik praktis. Dia menegaskan, untuk tetap bekerja sesuai dengan aturan demi menciptakan rasa aman dan nyaman selama Pilkada.(**)