TOTABUAN.CO HUKRIM – Maraknya praktik judi sabung ayam yang ada di Kota Kotamobagu ternyata bukan hanya terjadi di Lorong Agoan Kelurahan Kotamobagu, tetapi ada benerapa titik lokasi.
Hal itu diakui Lurah Kotamobagu Ivone Patricia Rundengan. Dia mengatakan, mendapat informasi dari warga tentang praktik judi sabung ayam pekan lalu.
“Kemarin kita sama-sama turun ke lokasi untuk mengecek informasi soal aktivitas judi sabung ayam. Sesuai informasi, ada dua titik, yakni di belakang Hotel Endang Rahayu dan satu titik lagi di Sampana,” beber Ivone ketika dikonfirmasi Sabtu (3/2).
Namun setelah dicek bersama aparat kelurahan bersama dengan Babinkamtibmas, aktivitas tersebut langsung bubar.
Namun lanjutnya untuk praktik judi sabung ayam di Lorong Agoan, Ivone mengaku tak menerima informasi tersebut.
Dia mengatakan baru mengetahui praktik tersebut ketika dikonfirmasi. Alasannya karena sibuk mengurus persiapan acara Tulude di Kampung Baru.
“Kalau soal praktik judi sabung ayam di Lorong Agoan, saya belum menerima informasi. Soalnya saya lagi sibuk mempersiapkan acara Tulude,” kata dia.
Namun kendati demikian, Ivone berjanji akan melakukan kroscek. Terlebih lokasi praktik judi sabung ayam tidak jauh dari kantor lurah.
“Akan saya kroscek dulu ke aparat lingkungan. Terima kasih atas informasinya,” ujar Ivone.
Dia menegaskan, akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk memberantas praktik judi sabung ayam. Bahkan dia meminta warga untuk melaporkan jika melihat ada kegiatan yang menyimpang apalagi dilarang oleh pemerintah, tandasnya.
Diketahui aktivitas judi sabung ayam di lorong Agoan terjadi Sabtu (3/2). Lokasi judi sabung ayam itu digelar di tengah pemukiman warga. Warga resah dan meminta aparat kepolisian untuk melakukan penertiban.
Menurut warga praktik judi sabung ayam dimulai setiap akhir pekan. Mulai sejak pagi sekitar pukul 10:00 WITA. Lokasi itu tepatnya tidak jauh dari kantor kelurahan juga tidak jauh dengan kantor Pengadilan Negeri Kotamoabgu.
Terpantau sejak pagi hari, hampir ratusan kendaraan roda dua dan empat berjejer terparkir di ruas jalan masuk arena. Mereka datang dengan membawa ayam jago mereka masing-masing. Mereka bukan hanya berasal dari Kotamobgau, tetapi berasal dari luar Kotamoagu seperti Modoinding Kabupaten Minsel, Dumoga bahkan ada juga yang datang dari Manado dan Minahasa.
Namun, sejak pagi praktik judi itu berlangsung baru bisa dibubarkan pukul 16:30 WITA setelah wartawan ini meminta konfirmasi ke Kapolres Bolmong AKBP Gani Fernando Siahaaan.
Sayangnya setelah berhasil dibubarkan, tidak ada satupun yang ditangkap oleh aparat kepolisian begitu pula dengan barang bukti tidak ada yang berhasil diamankan.
Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waskito menegaskan, akan menindak tegas jika terbukti ada oknum anggota polisi yang terbukti terlibat dalam praktik judi sabung ayam.
“Jika ada anggota polisi yang terbukti terlibat, akan saya tindak,” tegas mantan Kapolda Jabar ketika dimintai tanggapannya. (**)