TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Hi Toufan Mamonto Spd Msi, dipercaya menjadi Ketua DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Kotamobagu masa bakti 2017 – 2021.
Musda yang yang dilaksanakan di Kantor Departemen Agama Kelurahan Kotobangun ini, dipimpin langsung Ketua DPW BKPRMI Sulut Fachrudin Noc Kamis (21/12).
Dalam Musda tersebut hanya dua figur yang bersedia ikut menjadi calin yakni Hi Toufan Mamonto Spd Msi dan Hi Irfan Tanjung.
Toufan yang baru terpilih Ketua DPW mengatakan, mempunyai program yang akan di fokuskan pada pendidikan dan pengkaderan remaja masjid. Karena di bidang inilah BKPRMI lahir dan konsen menjadi muaddib (pendidik) yang melanjutkan perkembangan dan pembangunan manusia, khususnya pemuda remaja masjid.
Ia juga menjabarkan, melalui remaja mesjid, secara bertahap dapat menanamkan nilai-nilai keimanan dasar dan aqidah akhlak. Sehingga, dapat membentengi generasi islam dalam pergaulannya.
“Oleh karena itu, dengan remaja mesjid inilah kita bisa mengontrol dan mencegah pergaulan bebas yang setiap saat mengintai generasi islam kita,” ujarnya melalui Toufan.
Selain itu lanjutnya, akan difokuskan juga mengenai pembentukan jati diri dan pengembangan potensi. Dengan pembinaan remaja masjid, hal itu bisa mengarahkan generasi muda islam untuk mengenal jati dirinya sebagai umat muslim.
“Jika mereka sudah mengenal jati dirinya. Maka, mereka tidak akan terombang ambing dalam menentukan jalan hidup mereka sendiri, karena mereka akan mengenal lingkungannya dan juga semakin mencintai Pencipta-Nya. Dengan demikian akan tumbuhlah rasa istiqomah di diri mereka masing-masing,” kata Kepala Aliyah Al Hikma Kota Kotamobagu ini.
Ketua DPW BKPRMI Sulut Fachrudin Noh berharap, dengan terpilihnya kepengurusan baru akan membentuk tokoh muda di kalangan Remaja Masjid
dan membentuk komunitas muda masjid.
“Berpijak pada harapan dan impian ini, program pembinaan rutin terhadap Remaja Masjid Kota Kotamobagu mampu mencetak pemimpin di masa depan,” ujarnya.
Sebelumnya ada tiga nama mencuat dalam Musda BKPRMI Kotamobagu. Namun ketiganya tidak bersedia. (**)