TOTABUAN.CO POLITIK — Petahana Walikota Kotamobagu Tatong Bara dikabarkan telah mendapat dukungan hampir semua partai politik yang memiiki kursi di DPRD untuk PIlkada Kota Kotamobagu 2018 mendatang.
Bahkan bakal berpotensi dua pasang calon jika pasangan dari jalur independen Jainuddin Damopolii-Suharjo Makalalag lolos memenuhi syarat dukungan setelah melewati tahapan verifikasi faktual.
Dari kabar yang didapat, selain PAN (6 kursi), PDIP (3 kursi) dan Hanura (2 kursi) yang secara resmi mengeluarkan SK dukungan, PKS (2 kursi), Gerindra (2 kursi), PKB (2 kursi), Demokrat (3 kursi) bahkan Golkar (5 kursi) telah resmi mendukung sang petahana di PIlkada.
Secara keseluruhan, jumlah kursi partai yang akan mengusung pasangan Tatong Bara- Nayodo Koerniawan berjumlah 25 kursi.
Ketua DPC Demokrat Kotamobagu Ishak Sugeha membantah hal itu. Menurutnya sampai hari ini Demokrat masih tetap konsisten menjadi kontestan di PIlkada. Menurut Ishak, kendati Demokrat Kotamobagu hanya memliki tiga kursi di DPRD, namun masih intens melakukan komunikasi politik bersama Golkar dan Gerindra.
“Yang pasti sikap Demokrat, tetap membangun komunikasi politik dengan beberapa parpol. Demokrat hanya butuh satu parpol saja sebagai syarat untuk mengusung,” kata Ishak.
Ishak menegaskan, yang pasti sikap arah politik Demokrat di PIlkada Kota Kotamobagu akan terbukti ppada Desember ini. Sebab menurutnya pendaftran pasangan calon akan dimulai awal Januari 2018 mendatang.
“Kita lihat Desember ini arah politik Demokrat sudah akan ditentukan, jika tidak ada parpol yang berkoalisi. Demokrat akan melihat sikap politik positif ke depan dan tetap tidak akan menjadi penonton di Pilkada,” katanya.
Lain halnya dengan Ketua Gerindra Kota Kotamobagu Mahipal Khan. Menurutnya, hingga kini hanya Tatong Bara yang melakukan komunikasi politik dengan Gerindra. Menurutnya meski Gerindra telah mengirim tiga nama ke DPP untuk digodok, namun Gerindra sangat menghargai komunikasi politik yang dilakukan petahana Walikota Kotamobagu Tatong Bara.
“Yang intens melakukan komunikasi politik dengan Gerindra, hanya Ibu Tatong Bara,” jelasnya.
Meski demikian, ia mengku belum bisa menyebutkan nama yang diusung untuk pemilihan Walikota Kotamobagu. “Nanti tunggu saja,” singkatnya.
Sementara Ketua DPD II Partai Golkar Kotamobagu Djelantik Mokodompit menegaskan, hingga kini Golkar tetap komit untuk mendukung kader. Djelantik mengaku bahwa Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Tetty Paruntu sudah berkomitmen enam kabupaten kota yang melaksanakan Pilkada di Sulut tetap mendukung kader.
“Jadi Golkar tidak kemana-mana. Golkar tetap mengusung kader” tegasnya.
Untuk sekarang ini pasangan Tatong Bara telah mengantongi dua SK yakni Hanura dan PAN. Sedangkan PDIP, dipastikan dalam waktu akan diumumkan seiring baru selesainya para bakal calon kepala desa yang mengikuti sekolah calon kepala daerah.
Tatongt Bara sendiri usai menerima SK dari Hanura belum mau berkomentar secara jauh soal dukungan sejumlah parpol di Pilkada nanti. “Yang jelas kalau semua SK sudah ada akan tetap dipublikasikan,” ujar Tatong Jumat (15/12).
Pengamat politik Bolaang Mongondow Raya Muhamad Djabir menilai, langkah Tatong Bara di PIlkada Kotamobagu 2018 masih sangat tangguh. Peluang Tatong Bara- Nayodo Koerniawan untuk memenangkan Pilkada sangat terbuka lebar.
“Petahana masih kuat. Sejumlah indikator yang mendukung langkah Tatong maju di PIlkada semua terpenuhi, termasuk pasangan calon Wakil Walikota Nayodo Koerniawan juga sangat menentukan. (**)