TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Ribuan santri yang berasal dari 33 desa dan kelurahan di Kotamobagu diwisuda. Dari 1.050 santri yang diwisuda itu, tergabung dalam 210 dari taman pengajian. Mereka diwisuda secara masal bertempat di Gedung Sitti Baroka Kelurahan Mogoloang Kecamatan Kotamobagu Barat Rabu (13/12).
Walikota Kotamobagu Tatong Bara yang hadir dalam acara wisuda tersebut mengaku bangga. Sebab hal ini merupakan bentuk program pemerintah Kotamobagu.
“Target pada tahun 2018 nanti, ada 11.000 anak di Kotamobagu pintar baca Al-Quran,” kata Tatong.
Selain itu lanuutnya, hal ini juga tidak lepas dari peran para guru mengaji serta para orang tua terus membekali dengan ilmu membaca Al-Quran.
“ Semoga anak didik kita bebas buta aksara Arab,” katanya.
Tatong mengatakan, pembentukan ahlak sangat penting agar tidak terjerumus ke hal –hal yang tidak baik. Dengan membaca Al-Quran kita dapat menepis masuknya budaya asing melalui teknologi yang semakin canggih.
Wisuda 1.050 santri ini selain dihadiri langsung oleh Walikota juga dihadiri Sekda Kotamobagu Andan MAsinae, Assisten I Nasrun Gilalom, pimpinan BNI Cabang Kotamobagu, para pimpinan SKPD, guru mengaji serta orang tua santri. (**)