TOTABUAN.CO HUKRIM — Kapolres Bolang Mongondow (Bolmong) AKBP Gani Fernando Siahaan berang karena namanya dicatut orang tidak bertanggungjawab untuk minta uang.
Perwira dua melati yang belum lama menjabat Kapolres Bolmong itu pun, membantah. Ia meminta warga untuk mewaspadai modus penipuan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab .
“Tidak mungkinlah saya,” bantah Gani.
Menurutnya, aski yang dilakukan tersebut dinilai sudah keterlaluan dan merugikan nama baiknya. Kapolres meminta masyarakat, terutama pejabat daerah, kepala dinas atau instansi pemerintah maupun swasta dan pengusaha yang ada agar tidak percaya dan tidak menanggapi segala bentuk permintaan yang disampaikan oleh pihak yang mengaku sebagai kapolres.
“Jika ada oknum yang mengatasnamakan saya untuk meminta sejumlah uang segera laporkan kepada saya,” pintanya.
Diketahui Kepala Dinas PMD Bolmong Albert Tangkere, mendapat SMS yang mengatasnamakan Kapolres Bolmong untuk meminta uang. Oknum tak bertanggung jawab itu mencatut nama Kapolres untuk melakukan tindak penipuan.
Selain Kapolres Bolmong yang menjadi korban, nama Kasat Reskim Bolmong AKP Hanny Lukas mengalami hal yang sama.
Hanny menjelaskan, ada oknum yang mengatasnamakan namanya untuk meminta uang. Beruntung kata Hanny, orang yang ditelepon oknum tersebut, langsung datang dan menanyakan soal telepon tersebut.
“Saya kaget seorang ibu itu datang dan menanyakan soal telepon tersebut yang mengatasnamakan Kasat Reskrim. Namun setelah ditelepon, ternyata nomor yang digunakan oleh si pelaku berbedah dengan nomor saya. Ibu itu baru sadar ternyata itu modus penipuan,” kata Hanny menceritakan.
Hanny meminta, warga untuk berhati-hati. Sebab banyak modus penipuan baik secara online maupun melalui SMS yang kerap dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab. (**)