TOTABUAN.CO HUKRIM— Prima Triehanto Ulaan (14) salah satu siswa SMP di Kotamobagu menjadi korban keganasan oknum Polisi GM yang bertugas di Polsek Passi. Kepala dan punggung siswa yang masih di bangku kelas IX itu, memar dan bengkak akibat dianiaya GM oknum polisi Jumat (13/10) sekitar pukul 12.00 WITA.
Hasna Makalalag orang tua korban tak terima dan akhirnya mengadukan perbuatan GM ke Polres Bolmong. Hasna menegaskan tidak terima anaknya dianiaya.
Menurut keterangan, anaknya bukan hanya dianiaya, tetapi sempat diancam oleh GM dengan menggunakan Pistol.
Berdasarkan keterangan korban, kejadian ini bermula dari komentar di facebook. Saat sedang berada dengan teman-teman saat pulang sekolah, korban didatangi oleh pelaku dan langsung melancarkan seranggannya.
“Kepala saya dipukul. Punggung saya ditendang,” aku Prima saa didampingi Hasna orang tuanya usai melapor di Polres Bolmong Jumat (13/10).
Selain mendapat pukulan, Prima mengaku sempat dibawa dengan mobil oleh oknum polisi tersebut. Di dalam mobil Prima sempat mendapat ancaman pistol.
“Tidak tahu maksudnya. Pokoknya saya sempat dibawa dengan mobil dan diancam dengan pistol,” jelasnya.
Kasubag Humas Polres Bolmong AKP Saiful Tamu saat dikonfirmasi menegaskan, jika terbukti oknum anggota polisi melakukan penganiayan sesuai dengan laporan, tentu akan diproses hukum.
“Yang pasti laporan akan segera ditindak lanjuti dan akan segera melakukan pemaggilan kepada yang bersangkutan untuk dimintai keterangan,” singkat Saiful di ujung telepon selulernya. (**)