TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Walikota Kotamobagu Tatong Bara menyerahkan bantuan program anak asuh kepada 2.765 anak asuh. terdiri dari SD 1.401, SMP 644, SMA 445 dan S1 275. Setiap penerima menerima bantuan dalam bentuk uang, tapi mendapatkan barang perala tan sekolah.
Setelah lama menunggu, para orang tua serta para siswa boleh tersenyum dengan diserahkannya bantuan program anak asuh. Setiap siswa yang masuk dalam program bantuan tersebut menerima bantuan uang. Untuk tingkat SD menerima 1 juta, SMP menerima 1.5 juta, untuk tingkat SMA 1.7 juta dan mahasiswa menerima 3.4 juta. Program bantuan anak asuh ini kerjsama dengan pihak BNI Cabang Kotamobagu.
Walikota Kotamobagu Tatong Bara mengatakan, program bantuan anak asuh ini bertujuan untuk membantu para siswa yang memiliki kekurangan dalam alat sekolah. Seperti seragam, sepatu, tas, dan peralatan sekolah lainnya. “Saya perna merasakan sulitnya mendapatkan dana untuk sekolah. Sehingga tercipta ide untuk membantu para anak sekolah yang tetap sasaran,” kata Tatong usai penyerahan secara simbolis di rumah dinasnya Senin (4/9).
Kepala BNI Cabang Kotamobagu Mumahad Bilal mengatakan, untuk saat ini pihaknya sudah menyiapkan buku tabungan. Setiap siswa yang mendapatkan bantuan anak asuh, akan mendapatkan buku rekening plus dengan ATM sebagai fungsi untuk dibelanjankan keperluan sekolah.
“Jadi sudah ada toko yang ditunjuk untuk menyediakan peralatan sekolah. Jadi tinggal menyerahkan ATM dan mengambil barang,” kata Bilal.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kotamobagu Rio Lombone menjelaskan, bahwa untuk pencairan tahap pertama ini, Pemkot menyediakan dana 4 miliar lebih. Di mana untuk para mahasiswa menerima bantuan uang cash. Sedangkan siswa SD hingga SMA, mendapatkan peralatan sekolah.
“Jadi hanya mahasiswa yang mendapatkan uang cash. Sedangkan siswa tingkat SD hingga SMA, bantuannya dalam bentuk peralatan sekolah,” ujarnya. (**)