TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Masih ingat dengan peristiwa tabrakan di kejuaraan Road Race Walikota Cup yang terjadi Jumat (21/7) lalu. Alya Pulukadang (18) warga asal Kelurahan Biga Kecamatan Kotamobagu Utara dikabarkan meninggal dunia setelah sebulan dirawat di RSUD Prof Kandow Manado Sabtu (19/8).
Dari informasi yang didapat dari pihak keluarga membenarkan jika Alya sudah meninggal. “Iya benar, Alya sudah meninggal. Tadi meninggal sekitar pukul 15.00 WITA,” kata salah satu pihak keluarga ketika dikonfirmasi.
Menurutnya, kondisi Alya saat kejadian lalu terbilang parah. Beberapa tulang Alya alami patah. Termasuk di bagian belakang, rusuk serta di bagian kaki. Sejak hampir dua pekan terbaring di ruang ICU rumah sakit Kandouw, Alya tidak sadarkan diri.
“Memang semua upaya juga sudah dilakukan. Tapi semua sudah kehendak Allah SWT,” katanya.
Saat ini jenasah sedang dalam persiapan untuk dibawa ke rumah di Kelurahan Biga Kecamatan Kotamobagu Utara sore ini. Menurut pihak keluraga, Putri dari Virnalisa Armaya yang duduk di bangku Kelas II SMA ini, rencananya jenazah akan dikebumikan di Kotamobagu Minggu (20/8).
Peristiwa tabrakan itu terjadi pada Jumat (21/7) lalu saat Kejuaraan Road Race di jalur dua Poloko Kinalang yang dibukan langsung Walikota Kotambagu Tatong Bara.
Kejuaran Road Race Walikota Cup yang digelar Jumat (21/7) sempat terhenti akibat sebuah insiden kecelakaan yang mengakibatkan satu orang dilarikan ke rumah sakit.
Motor yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak salah satu penonton. Motor yang melaju tanpa sempat mengerem, lurus ke arah korban.
Saat itu pula, teriakan histeris dari para penonton pecah. Motor yang masih gas tinggi, terhenti di tengah kerumunan penonton dan langsung berhamburan.
Suasana langsung panik, sebab salah satu penonton terjatuh tak sadarkan diri. Dari pantauan totabuan.co di lokasi area sirkuit tidak ada tempat bagi para penonton. Akibatnya, penonton sembarangan mengambil posisi.
Korban langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu untuk mendapatkan penanganan intensif. Dikabarkan korban mengalami patah kaki dan sudah dirujuk ke RSUD Prof Kandow Manado karena belum sadarkan diri.
Penulis: Hasdy