TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Mutasi dan promosi jabatan yang dilakukan Walikota Kotamobagu Tatong Bara di aula pemkot berlangsung Senin (24/7). Sejumlah kepala dinas dan kepala bagian digeser termasuk Kabid Tenaga Kerja di Dinas Perindag Ham Rumoroi yang dilantik menjadi Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Kotamobagu menggantikan posisi Al Jufri Ngandu.
Menurut Tatong, Ia sengaja menempatkan Ham Rumoroi sebagai Kabag Humas dan protokoler sebagai bentuk didikan dan penyadaran. Tatong menegaskan, tidak selamanya untuk menghukum bagi ASN yang melanggar kode etik.
“Makanya sengaja saya uji memberikan jabatan Kabag Humas agar yang bersagkutan (Ham Red) bisa merubah sikap,” kata Tatong.
Baca Juga:http://Pejabat Yang Pernah Mencaci Maki Wartawan Jadi Kabag Humas
Tatong mengatakan, diberikannya jabatan ini sebagai bentuk ujian kepada yang bersangkutan untuk kembali ke tengah pekerjaan. Karena secara prestasi, Ham terkendala dengan pelanggaran etika kepada wartawan beberapa waktu lalu.
“Hukuman sudah diberi, sekarang kita uji. Jika kemudian yang bersangkutan masih menunjukan hal-hal yang tidak diinginkan, kita tarik lagi,” katanya.
Namun menurut Tatong, sebelum diangkat menjadi Kabag Humas dan Protokoler, Ham sudah menyatakan komitmen untuk merubah sikap. Oleh sabab itu ini harus diterima sebagai perbaikan.
“Makanya saya menantang karena posisi Kabag Humas dan Protokoler ada di posisi paling dekat saya. Oleh sebab itu, kita berpositif thingking untuk dia bekerja kembali,” tandasnya.
Diketahui pergantian posisi Kabag Humas Pemkot Kotamobagu yang dipercayakan kepada Ham Rumoroi menjadi tanya bagi kalangan wartawan. Alasannya Ham pernah mengancam dan mencaci maki salah satu wartawan saat masih menjabat Kabag Perekonomian.
Aksi Ham itu pun dilakukan di depan kantor DPRD dan langsung memancing reaksi para insan pers yang hingga berakhir dengan aksi demo.
Sebagai ASN, sikap arogansi dan mental Ham dinilai melanggar etika sebagai pelayanan dan pengayom masyarakat, terlebih kepada wartawan yang sedang melaksanakan tugas peliputan di lingkup Pemkot Kotamobagu.
Kendati demikian, kita tunggu perkembangan selajutnya, apakah Ham tahu tentang tugas dan fungsi sebagai Kabag Humas dan Protokel atau tidak. Jika memang tidak paham, ya diganti saja oleh yang lebih kompeten.
Penulis: Hasdy