TOTABUAN.CO BOLMONG— Kendati tak menemukan ancaman bom di lokasi SPBU Desa Tadoi Kecamatan Bolaang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), namun aparat Kepolisian dari Polsek Bolaang dibantu anggota Brimob Kompi B Inuai masih ditempatkan di SPBU untuk berjag-jaga.
Kapolres Bolmong AKBP Faisol Wahyudi mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim penjinak bom dari Tim Gegana Polda Sulut, tas ransel hitam yang diduga berisi bom ternyata hanya perisi pakaian lembaran kertas dan foto ronsen .
“Jadi itu bukan bom seperi dugaan awal. Setwlah diselidik hanya berisi pakaian dan, kerta tas,” kata Wahyudi Rabu 12 Juli 2017.
Ia menjelaskan, untuk memastikan tas tersebut berisi bom, butuh waktu hampir tiga jam untuk mengeluarkan tas tersebut dari ruangan tempat karyawan beristirahat.
“Barang barang tersebut langsung diamanakan dan akan diselidiki. Tidak ditemukan adanya tanda tanda ancaman teror bom,” katanya.
Wahyudi sendiri mengaku terbantu dengan adanya laporan masyarakat terkait hal yang mencurigakan.
“Kami berterima kasih kepada warga yang telah melaporkan soal kondisi ini. Warga diminta tingkatkan kewaspadaaan dan terus laporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan,” pinta Wahyudi.
Hingga kini polisi masih disiagakan di lokasi SPBU Desa Tadoi.
Penulis: Hasdy