TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Walikota Kotamobagu Tatong Bara tampil membacakan sambutan saat paripurna di Gegung DPRD Jumat 7 Juli 2017. Walikota membacakan sambutan dalam rapat paripurna pembicaraan tingkat I tentang hak keuangan dan penyampaian hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD, dan pembicaraan tingkat 1 penyampaian Ranperda tentang laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun anggaran 2016, serta pembicaraan tingkat 2 Ranperda keterbukaan informasi publik, dan pembicaraan tingkat 2 Ranperda tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa.
Walikota Tatong Bara mengatakan, berdasarkan laporan hasil pemeriksaaan dari pihak Badan Pemeriksa Keuangan RI, atas LKPD Kotamobagu pada tahun anggaran 2016, Pemkot Kotamobagu berhasil meraih opini tertinggi dalam bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah, yaitu opini wajar tanpa pengecualian (WTP).
Menurut Walikota, opini WTP atas pemeriksaan LKPD Kotamobagu tahun anggaran 2016, merupakan opini WTP yang ke – 4 kalinya, yang berhasil diraih secara berturut-turut.
“Diraihnya opini WTP ini, tentunya tidak lepas dari kerja keras, komitmen, serta kemitraan antara pihak legislatif, dan pihak eksekutif, dalam melaksanakan seluruh program serta kegiatan pembangunan, khususnya di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah,” kata Tatong.
Selain berhasil meraih opini WTP, sepanjang tahun 2016, Pemkot Kotamobagu juga memperoleh berbagai prestasi yang patut dibanggakan. Keberhasilan serta berbagai prestasi tersebut, yakni prestasi opini WTP dari BPK, penghargaan sebagai kota peduli hak asasi manusia dari kementerian hukum dan HAM, piala Adipura Buana dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, piala Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan. Bukan hanya itu lanjut Tatong, Pemkot Kotamobagu selama 2016, menerima penghargaan dan apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas pelaksanaan program kampung iklim. Atas Pengelolaan keuangan yang baik, Pemkot Kotamobagu juga memperoleh penghargaan Anugerah Dana Rakca dari Menteri Koordinator Perekonomian. Juara 1 lomba pameran Inovatif pelayanan publik tingkat Sulawesi Utara, yang diraih melalui aplikasi Si-Caca. Penghargaan Adiwiyata tingkat nasional tahun 2016, kepada sekolah dasar Negeri 2 Kotamobagu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dibidang kesehatan, Pemkot Kotamobagu juga meraih juara 1 Puskesmas pelayanan kesehatan ibu anak, dengan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) terbaik, tingkat Provinsi Sulut. Selain itu, akreditasi Puskesmas Gogagoman, dan Puskesmas Motoboi Kecil.
Tatong menambahkan, Pemkot Kotamobagu juga menerima piagam penghargaan dari pihak Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulut, sebagai pemerintah teraktif dalam pelaksanaan nota kesepahaman antara Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulut dengan pemerintah daerah. Kota Kotamobagu juga menerima penghargaan berupa Anugerah Pangripta Nusantara, sebagai kota terbaik dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2017, tingkat Provinsi Sulut, BKD Award dari Badan Kepegawaian Negara sebagai kota terbaik, dalam pengelolaan bidang kepegawaian.
“Semua itu atas dukungan dari pimpinan dan para anggota DPRD, serta seluruh masyarakat Kotamobagu,” katanya.
“Alhamdulillah, Pemkot juga menerima penghargaan piala Adhikarya Pangan Nusantara, kategori kepala daerah pembina ketahanan pangan terbaik tahun 2016,” tuturnya.
Dengan diterimanya prestasi tersbut kata Tatong, jajaran eksekutif, menyampaikan ucapan terima kasih, serta penghargaan kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kota Kotamobagu, yang selama ini selalu berperan aktif dalam memberikan saran, serta masukan kepada pihak eksekutif karena sepanjang tahun 2016, pemerintah daerah, dapat meraih berbagai prestasi, dan penghargaan yang sangat membanggakan.
Penulis: Hasdy