TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Yayasan Taruna Mandiri saat ini sedang mempersiapkan kesepakatan di bidang kesehatan dan pendidikan di Kota Kotamobagu. Untuk dana investasi yang akan dibawa ke Kota Kotamobagu tidak sedikit, yakni mencapai 3.8 triliun rupiah.
Menurut Direktur yayayan PT Taruna Mandiri cabang Kota Kotamobagu Rukli Mokoginta, investasi yang akan dibawa ke Kota Kotamobagu saat ini sudah disetujui pemerintah Kotamobagu.
“Selama enam bulan hasil persiapan yang kita lakukan sudah disetujui pemerintah. Saat ini kita tinggal menunggu surat untuk alih fungsi lahan,” katanya kepada sejumlah wartawan Sabtu 15 April 2017.
Investasi dengan total 3.8 triliun ini rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 15 hektare tepatnya di Kelurahan Motoboi Besar Kecamatan Kotamobagu Timur. Dari dua mega proyek yang akan dibangun itu terbagi yakni rumah sakit tipe A berkelas internasional dengan total investasi 1.3 triliun dan universitas kedokteran dengan nilai investasi 2.5 triliun.
Rukli menambahkan, Investasi dana yang dibawa dari Padang ke Kota Kotamobagu ini semata-mata untuk jangka panjang. Yayasan Taruna Mandiri yang sudah berdiri sejak 2014 lalu, saat ini sedang menghadapi mega proyek di Padang dengan nilai investasi senilai 6.5. triliun.
Untuk berinvestasi di Kotamobagu kata Rukli, pihaknya sudah memperhitungankan waktu jangka panjang sampai 25 tahun ke depan.
“Kendati dengan anggaran 3.8 triliun, belum bisa mengembalian dana yang diinvestasikan. Tapi kami punya perhitungan lain yakni bagaimana menciptakan pabrik manusia ke depan,” jelasnya.
Sebelumnya Walikota Kotamobagu Tatong Bara mengatakan, pemerintah sangat membuka diri bagi siapa saja yang ingin berinvestasi di Kotamobagu, selama mengikuti prosedur yang ada. Apaterlebih kata Tatong, saat ini pemerintah sedang giat menarik para investor untuk datang di Kotamobagu.
“Suatu daerah akan berkembang secara dinamis jika investasi yang masuk jauh lebih besar. Kondisi ini dapat menimbulkan penurunan angka pengangguran. Sehingga perekonomian daerah akan berkembang,” kata Walikota.
Tatong menambahkan, investasi sangat menguntungkan dalam pertumbuhan ekonomi. Bahkan Ia yakin dapat mempengaruhi kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat. Selain itu katanya investasi ini juga dapat membantu memenuhi segala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Penulis: Hasdy