TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Dari lima daerah yang ada di Bolaang Mongondow Raya (BMR) Kota Kotambagu ternyata masih menjadi rebutan pengabdian bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Data yang diperoleh dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pemkot Kotamobagu, pada awal 2017 ini, ada 38 ASN yang memasukkan berkas untuk pindah tugas di Kota Kotamobagu.
Asisten III Pemkot Kotamobagu Adnan Masinae menjelaskan, untuk penerimaan para ASN dari luar Kota Kotamobagu masih akan disesuaikan dengan kondisi kemampuan keuangan daerah. Selain itu kata Adnan, saat ini Pemkot masih memperioritaskan untuk tenaga kesehatan seperti dokter spesialis, dokter umum ,apoteker. Selain tenaga kesehatan, tenaga guru dan tenaga teknik juga masuk tenaga kebutuhan.
“Nanti kita cek dulu berapa dana yang dianggarkan tahun ini untuk gaji ASN yang pindah dari daerah lain ke Kota Kotamobagu,” ujar Asisten lll Pemkot Kotamobagu Adnan Massinae, belum lama ini.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kotamobagu Rio Lombone menjelaskan, pihaknya tinggal menunggu laporan dari instansi terkait. Menurutnya, penambahan jumlah ASN bisa saja dilakukan, karena dalam setiap penganggaran belanja tidak langsung khususnya gaji selalu ada pengaturan accres sebesar 2,5 persen setiap tahun, dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). “Kami di BPKD tinggal menunggu laporan saja,” pungkasnya.
Penulis: Nanang
Editor: Hasdy