TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Praktik judi sabung bukanlah hal baru di Kotamobagu. Di Kelurahan Biga Lingkungan III Kecamatan Kotamobagu Utara misalnya, praktik judi sabung ayam ini sudah berlangsung lama. Bahkan dari penelusuran yang berhasil dihimpun, ternyata praktik judi adu ayam jago ini sudah beberapa kali digrebek aparat Kepolisian.
Lebih parah lagi, arena judi sabung ayam tersebut terletak di halaman belakang bangunan rumah warga. Dari pantauan, saat tiba di lokasi, sejumlah motor tampak terparkir di samping rumah-rumah warga. Sejumlah ibu tampak berjejer di kompleks arena untuk menjual makanan dan minuman ringan.
Riuh suara para penonton terdengar saat dua ekor ayam sedang diaduh. Menurut warga sekitar, praktik judi sabung ayam di lokasi tersebut sudah berlangsung lama. Bahkan ternyata sudah beberapa kali di lokasi tersebut digrebek aparat Kepolisian. “Ini sudah berlangsung lama. Kami heran praktik judi terkesan dibiarkan,” kata sejumlah warga yang meminta namanya tidak dipublis.
Suara penonton yang menyambut pertarungan ayam jago membuat warga makin resah. Biasanya kata warga, praktik judi sabung ayam dilakukan pada Jumat hingga Minggu. “Biasanya kalau hari Minggu banyak yang datang. Banyak motor terparkir. Tapi kalau Jumat dan Sabtu, pengunjungnya sedikit,” tambah warga.
Warga menambahkan, suara para pengunjung arena judi sabung ayam ini dengan bebas berteriak dan tergolong cukup keras. Tak jelas berapa omzet putaran judi di lokasi tersebut. Namun, menurut keterangan warga, semakin banyak pengunjung yang datang, dipastikan kalau taruhan semakin besar.
Lurah Biga Syane Supit ketika dikonfirmasi mengatakan, belum mengetahui soal aktivitas judi sabung ayam di wilayahnya yang dia pimpin. Ia mengaku baru empat bulan menjabat sebagai Lurah Biga. “Saya belum mendapat informasi soal judi sabung ayam. Ketua RT tidak memberikan laporan. Saya juga masih baru menjabat sebagai Lurah,” kata Syane.
Kendati begitu, Syane berjanji akan turun untuk mengecek soal pratik judi sabung ayam yang meresahkan ini. Menurutnya, jika itu benar terjadi akan berkoordinasi dengan aparat Kepolisian untuk segera dihentikan.
Penulis: Hasdy