TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Polres Bolaang Mongondow terus mengantisipasi dan menanggapi dengan beredarnya isu penculikan anak, dengan modus pelaku menyamar menjadi orang gila, pengemis, gelandangan dan sebagainya. Bahkan tidak sedikit masyarakat termakan isu tertsebut.
Kasubag Humas Polres Bolaang Mongondow Ajun Komisaris Polisi Saiful Tamu mengimbau agar warga tidak menanggapi isu penculikan terlalu berlebihan. Namun seyogyanya agar masyarakat tetap waspadai dan mengawasi anak-anaknya.
“Waspada boleh, itu harus, makanya orang tua diimbau untuk tetap waspada dan mengawasi anak-anaknya,” kata Saiful Senin 20 Maret 2017.
Isu yang merebak kata Saiful, tidak membuat warga bertindak berlebihan. Tidak sedikit juga orang yang dicurigai sebagai pelaku penculikan dengan modus tersebut menjadi sasaran bulan-bulanan warga. “Di daerah lain, wanita yang diduga stress sempat dituding sebagai penculik, tapi beruntung tidak sampai menjadi korban pengeroyokan massa,” kata Saiful.
Saiful mengatakan, setiap isu tindakan kejahatan tentu perlu diwaspadai. Bukan hanya kasus penculikan anak, akan tetapi semua tindakan kejahatan. Isu penculikan anak hingga saat ini belum ada laporan. Ia menghimbau, warga untuk hidupkan kembali pos kamling yang ada dilingkungan masing-masing, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ujarnya.
Penulis: Rus
Editor:Hasdy