TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Jelang penilaian Adipura di Kotamobagu Dinas Lingkungan Hidup terus memaksimalkan dan mengerahkan para pekerja untuk melakukan kebersihan disemua titik. Bahkan pemilahan sampah terus dimaksimalkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotamobagu Alex Saranaung mengatakan, pemilihan sampah ini merupakan salah satu indikatir dalam penilaian nanti. Pemilahan sampah organik dan non organik biasanya dilakukan sebelum sampah dibuang di TPA.
Dijelaskan, jika ada pemilahan sampah pada suatu tempat, berarti juga ada kompostingnya. Alex mengatakan, masih banyak warga yang belum memahami bagaimana sampah organik dan sampah non organik. “Masalahnya, banyak orang tidak mengetahui mengenai pemilahan sampah tersebut,” ujar Alex.
Untuk mendongkrak nilai Adipura pada penilaian kedua (P2), pihaknya akan mengerahkan para pekerja yang ditugaskan untuk memilah sampah di TPA, termasuk disejumlah titik seperti pasar.
“Masalah komposting juga menjadi titik lemah. Kami akan membuat format yang seragam agar dapat diketahui dan tercatat berapa volume sampah, termasuk komposting,” jelas Alex.
Dalam penilaian Adipura kata Alex, pihaknya terus menyiapkan wadah untuk tempat sampah organik, dan sampah non organik.
Penulis: Nanang
Editor:Hasdy