TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Suasana politik menjelang pemilihan walikota dan wakil walikota Kotamobagu 2018 mendatang, kian hangat. Sejumlah figur mulai bersosialisasi bahkan didorong untuk maju bertarung. Tidak terkecuali nama Tatong Bara yang saat ini menjabat sebagi Walikota Kotamobagu.
Kendati dinilai calon paling siap dengan segala kesiapan termasuk partai, naamun bukan berarti meninggalkan komunikasi dengan partai lain. Ketua Bappilu PAN ini mengaku, jika komunikasi politiknya dengan Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan (PDIP) masih sangat baik.
“Kalau komunikasi politik dengan PDIP masih sangat baik. Selam ini hubungan kita masih terjaga,” kata TB saat diwawancarai wartawan.
TB menjelaskan, kolaborasi dengan PDIP, bukan baru sekarang ini. Akan tetapi dihajatan politik dibeberapa daerah bahkan sampai ke PIlkada Bolmong, kolaborasi masih sangat baik. “Kolaborasi kita ada dimana-mana. Mulai dari Sanger, Minahasa, Manado sampai di Bolmong (PIlkada Bolmong Red),” ujarnya.
TB yakin dengan komunikasi politik yang selama ini terjaga akan membawa dampak positif hingga ke Pilkada Kotamobagu. Kendati katanya, bahwa PAN bisa mengusung sendiri tanpa koalisi. “Ya mudah-mudahan dengan komunikasi yang terus terjaga. Kolaborasi ini akan terus tercipta hingga di Pilkada Kotamobagu. Dinamika politik terus berjalan, namun paling semua akan baik-baik saja,” ujarnya.
Diketahui pemilihan walikota dan wakil walikota Kotamobagu 2018, tahapannya akan dimulai pada Juni 2017 ini sesuai dengan tahapan yang ditetapkan KPU.
Sejumlah figure mulai bermunculan mulai dari kalangan politisi, birokrat, akademisi hingga kalangan pengusaha. Nama Tatong Bara dinilai salah satu bakal calon yang paling siap dan dinilai kuat. Selain sudah dijanjikan Ketua DPP PAN Zulkifili Hasan untuk diusung kembali di PIlkada, calon petahana ini juga dinilai sebagai calon yang memiliki basis masa yang jelas serta dukungan partai-partai pengusung yang akan sudah siap berkoalisi.
Penulis: Hasdy