TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Senyum haru terpancar dari wajah gadis berumur 32 Tahun ini. Indah Tinumbia begitu ia sering dipanggil. Rindu gadis Penyandang cacat Disabilitas asal Desa Tabang Kecamatan Kotamobagu Selatan ini, terobati setelah bertemu Walikota Kotamobagu Tatong Bara Jumat 24 Februari 2017.
Setelah menunggu lama, akhirnya Indah bisa bertemu dengan Walikota Tatong Bara. Indah didampingi Ibunya Helmi, diundang langsung dan mendapat hadiah kursi roda dan hanphone. Penyerahan itu, usai peringati upacara Korpri di Lapangan Kotamobagu.
Menurut Indah, baru kedua kalinya bertemu dengan orang nomor satu di Kotamobagu ini. Setelah hampir lima tahun di masa pemilihan walikota dan wakil walikota pada 2013 silam. Namun baginya itu tidak mengapa, asalkan sudah bertemu bahkan menjadi kebanggaan tersendiri bisa menyerahkan hasil karyanya.
“Ini suatu kebanggan bagi saya. Diundang langsung dan diberikan hadiah. Ini suatu kebanggan luar biasa bagi saya,” katanya
Gadis kelahiran 18 Oktober 1984 ini tak bisa menyembunyikan keceriaannya setelah hasil karya yang Ia tulis diserahkan ke Walikota. Buku berjudul Standing Because Of Love dia persembahkan ke Walikota. “Ini suatu kebanggan bagi saya yang tidak ternilai. Hasil karya penyandang catat bisa diberikan kepada Ibu Walikota,” tambahnya. Ia mengaku jika kerinduannya sudah terobati setelah sekian lama ingin bertemu dengan Walikota baru kali ini terkabulkan. “Mungkin karena izin Allah,” tuturnya.
Kabag Humas Pemkot Kotamobagu Al Jufri Ngandu mengatakan, jika pemerintah terus memberikan perhatian kepada para penyandang cacat. Melalui dinas sosial, pemkot telah menyediakan dana bantuan untuk dua panti asuhan yang terdaftar. Dana yang disiapkan yakni 324 juta untuk dua panti asuhan yakni panti asuhan Mototanoban dan panti asuhan Ar – Rahman. “Dana itu terbilang masih kecil karena penerima masih tergolong sedikit,” kata Jufri.
Bantuan yang akan diberikan yakni berupa sandang pangan yang tertata dalam APBD. Rencana pemberian bantuan triwulan II ini, masih dalam tahap pendataan.Ini disebabkan data yang dimiliki dinas sosial dari 2016, masih akan dikroscek karena dikhawatirkan berubah.
Menurutnya, data yang dimiliki, jumlah penerima bantuan berjumlah 141 orang yang terdiri dari 65 orang lansia, 33 penyandang Disabilitas, 30 orang wanita rawan sosial, dan 10 orang mantan narapidana. Dengan adanya bantuan dana ini, Pemkot berharap berharap agar tepat sasaran dan masyarakat penerima bantuan merasa terbantu.
Penulis: Nanang
Editor: Hasdy