TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Pemerinta kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) melaksanakan kegiatan Forum Group Discusion (FGD) tentang penyuluhan strategi penanggulangan kemiskinan daerah.
Walikota Kotamobagu Tatong Bara yang diwakili Asisten II Gunawan Damopolii, mengatakan FGD ini untuk menyatukan pemahaman serta kesamaan persepsi dari semua stakeholder, tentang program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kota Kotamobagu.
“Kegiatan ini juga bermaksud agar terwujud koordinasi dari semua pihak terkait dalam rangka percepatan penanggulan kemiskinan di Kota Kotamobagu pada tahun 2017,” kata Gunawan saat membacakan sambutan walikota.
Sementara itu, Charles Kepel selaku Narasumber mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah maju yang diambil oleh Pemerintah Kota Kotamobagu untuk menanggulangi permasalahan kemiskinan, khususnya di daerah perkotaan. “Pada dasarnya penanggulangan masalah kemiskinan di Kota Kotamobagu sudah sangat bagus. Ini terbukti dengan ditetapkannya Kota Kotamobagu sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah nomor 2 (dua), se – Sulawesi Utara,” kata dia.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Bapelitbangda Kota Kotamobagu dihadiri anggota tim Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Sulut Vecky Masimbow dan Een Walewangko, para kepala SKPD, serta sejumlah tokoh masyarakat di Kota Kotamobagu.
Sumber: Diskominfo