TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Kasus pencurian sapi dengan cara mutilasi kembali terjadi Jumat 20 Januari 2017 sekitar pukul 18.00 Wita di perkebunan Desa Bungko. Sapi milik Labot Mamonto 50 Tahun asal Desa Kopandakan Satu Kecamatan Kotamobagu Selatan itu, ditemukan tersisah kepala, isi perut, dan kaki.
Menurut Labot, ia tak menyangka jika sua ekor sapi milikinya sudah menjadi incaran pencuri. “Setelah mendapat informasi, kita langsung menuju ke perkebunan, dan ternyata dua ekor sapi itu, tinggal isi perut, kepala dan kaki,” tutur Lambot dengan wajah sedih.
Dua ekor sapi yang menjadi tumpuan keluarga kata Labot, sebelumnya diikat di perkebunan Lantung Desa Kopandakan Satu. Tapi setelah pinda di perkebunan Desa Bungko, ditemukan sudah dimutilasi,” katanya.
Dari peristiwa tersebut Labot mengaku mengalami kerugian mencapai 20 jutaan rupiah. Menurut Labot, peristiwa tersebut sudah dilaporkan di Polsek Urban Kotamobagu.
Kapolsek Urban Kotamobagu, Kompol Ruswan Buntuan membanarkan sudah menerima laporan tersebut. Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan investigasi terkait kasus tersebut.
“Sementara kita lakukan pendalaman. Beberapa anggota sudah kita turunkan untuk melakukan penyelidikan,” tuturnya.(Mg4)