
TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Satu Jamah Calon Haji (JCH) asal Kota Kotamobagu yakni Resia Mokobela (63) meninggal dunia sebelum diberangkatkan ke tanah suci Mekkah. Warga Desa Bilalang Satu itu meninggal pada Senin (22/8/2016) dini hari karena sakit.
“Kabarnya JCH itu meninggal karena sakit,” ujar Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kotamobagu Fatan Noch Senin (22/8/2016).
Dari 113 (CJH) yang akan rencana akan diberangkatkan pada Selasa (23/8/2016) tersisa 122 JCH.
Walikota Kotamobagu Tatong Bara saat acara pelepasan CJH mengatakan, dalam melaksanakan ibadah haji harus bisa mengatur waktu dan jaga kesehatan. Melakukan ibadah sunah secara baik dan jangan sampai melupakan sahnya rukun haji yaitu saat di Arafah.
“Tak kalah penting adalah kesehatan. Kesehatan itu dapat diperoleh melalui makan. Jangan abaikan makan,” tutur Wali Kota saat memberikan sambutan dalam acara pelepesan haji di aula Pemkot Kotamobagu Senin (22/8/2016).
Walikota menambahkan selain sholat wajib lima waktu, tambahkan satu hal wajib lagi yaitu makan. Makan lah sesudah sholat. Melakukan ibadah haji itu perlu kalori, perlu gizi, vitamin dan asupan lainnya untuk mendukung kondisi tubuh yang sehat dan fit.
Sementara itu, Kemenag Kotamobagu Fatan Noch mengungkapkan jumlah calon jamaah haji Kota Kotamobagu berjumlah 113 orang. Namun karena satu meninggal sebelum berangkat, tersisa menjadi 112 JCH, tuturnya. (mg2)