TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Mungkin ini sejarah bagi pemerintah kota Kotamobagu dalam perjalanan pengelolaan keuangan. Di mana tantangan yang dihadapi Pemkot Kotamobagu dalam audit pemeriksaan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) semakin ketat dari tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya masih berbasis kas atau Basic, kini Pemkot diperhadapkan dengan pemeriksaan berbasis Akrual.
Sekretaris kota Kotamobagu (Sekkot) Tahlis Gallang menjelaskan, pada tahun ini pemeriksaan yang dilakukan BPK yakni berbasis Akrual. ia menjelaskan pemeriksaan berbasis Akrual, karena pemeriksaan tim dari BPK sudah menggunakan tujuh buku yang diperiksaa secara berbedah. Sedangkan pada pemeriksaan sebelumnya hanya berbasis kas yang menggunakan empat buku saja.
“Akrual artinya tim pemeriksa menggunakan tujuh buku yang diperiksa secara berbedah. Nah, kalau tahun sebelumnya pemeriksaan hanya dilakukan empat buku saja. Tujuh buku itu yang menyulitkan kami untuk melakukan perbaikkan,” kata Tahlis Senin (30/5).
Mantan Sekda Bolsel ini menambahkan, opini WTP yang diterima tahun 2016 atas pengelolaan keuangan tahun 2015 boleh dibilang WTP murni. Sebab, temuannya hanya tipis. Tipis dalam artian lanjut Tahlis, karena temuan tersebut hanya sedikit. Itu pun kesalahan administrasi pada Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) karena tidak mencantunkan nama penunggak pajak. Bahkan lanjutnya, kesalahan itu dari pihak KPP Prtama karena tidak melampirkan daftar nama penunggak pajak.
“Jadi temuannya tidak berupa material. Itu hanya kesalahan administrasi karena pihak KPP Pratama tidak mencantumkan nama penunggak pajak ,” tuturnya.
Namun meski demikian, ia mengaku bangga atas hasil yang diterima. Birokrat yang akrab dengan wartawan ini mengaku, hasil ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, teristimewah Wali Kota Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Jainuddin Damopolii yang terus memberikan motivasi. Selain itu peran DPRD yang terus membantu terkait dengan fungsi pengawasan, ujar Tahlis.
Wakil Ketua DPRD Kotamobagu Djelantik Mokodompit usai mendampingi Wali Kota Tatong Bara dalam penerimaan LHP BPK mengatakan, turut berbangga. Selaku wakil rakyat kata Djelantik, patut memberikan apresiasi atas hasil yang diraih. Ketua DPD II Partai golkar Kotamobagu itu berharap prestasi yang diraih ini agar terus dipertahankan.
“Tentunya patut diberikan apresiasi atas hasil yang diraih. Semoga prestasi ini terus dipertahankan,” ujar Djelantik. (Has)