TOTABUAN.CO GORONTALO— Kasus pemerkosaan yang dialami gadis asal Manado pada Januari lalu, mulai terkuak. Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo mulai mengungkap keterlibatan empat oknum anggota Polisi dalam kasus tersebut. Ini terungkap setelah Polda Gorontalo menggelar pra rekontruksi dengan menghadirkan sejumlah saksi.
Seperti dilansir Sindones.con, Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Bagus Santoso mengatakan, sejak menerima pelimpahan kasus ini dari Polda Sulut, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi termasuk anggotanya yang disebut-sebut terlibat dalam kasus tersebut.
“ Ada dugaan keterlibatan empat oknum anggota Polisi dalam kasus tersebut. Ini dari hasil pemeriksaan dan pra rekontruksi yang digelar, Sabtu (14/5),” kata Bagus Senin Senin (16/5).
Bagus menambahkan, dalam reka ulang empat oknum polisi dipastikan berada di tempat kejadian perkara yaitu di dua hotel di Kota Gorontalo bersama korban dan beberapa orang rekannya. Empat oknum anggota Polisi itu mempunyai peran bermacam-macam. Ada yang menyiapkan hotel, dan juga menyiapkan makanan.
Namun meski demikian, dari hasil pra rekontruksi, keterlibatan empat oknum anggota Polisi itu masih sebatas berada di TKP bersama korban, tambah Bagus.
Namun sesuai perintah Kapolda Gorontalo, empat oknum polisi ini tetap akan dikenai sanksi disiplin. “Selain tindak pidana perkosaan, kita juga akan fokus pada kasus pesta narkoba,” kata Bagusn. (**)