TOTABUAN.CO BOLMONG— Warga Desa Bilalang IV kembali dihebohkan dengan peristiwa kriminalitas. Di mana Miris Eto Mokoginta (15) remaja asal Desa Bilalang IV Kecamatan Passi Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tewas dengan kondisi mengenaskan usai duel dengan AM alias Akbar (16) Kamis (14/4) sekitar pukul 16.30 Wita.
Dari informasi yang dihimpun totabuan.co, kejadian bermula saat Akbar datang menemui korban di perbatasan kampung Bilalang III dan Bilalang IV dengan maksud meminta telepon genggam miliknya. Namun saat Akbar meminta handphone miliknya, korban diduga enggan untuk memberikan.
Akbar pun naik pitam dan mengajak berkelahi dengan Etos. Keduanya terlibat perkelahian. Emosi Akbar memuncak dan mengambil sebilah parang yang disimpannya. Duel tersebut berujung maut setelah Akbar kalap dan membabi buta.
Korban tersungkur tak berdaya setelah mendapat luka di bagian kepala, belakang, punggung dan tangan kiri nyaris putus. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong. Sementara pelaku dengan luka tebas di punggung.
Dihadapan polisi Akbar mengaku sakit hati karena perbuatan korban yang sering meminta uang rokok dan Hanphone.
“Kemarin saya dimintai uang pak, saya sudah sakit hati,” katanya.
Kasat Reskrim AKP Anak Agung Wibowo Sitepu mengatakan tersangka dijerat dengan pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan, pasal 340 tentang pembunuhan berencana subider pasal 338 tentang pembunuhan.
“Sementara tersangka ditahan di sel Polres Bolmong untuk proses hukum lebih lanjut,” jelasnya. (Has)