• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

BIN: Masih Ada Waktu Sepekan untuk Selamatkan ABK Disandera

Redaksi by Redaksi
1 April 2016
in Nasional
0
BIN: Masih Ada Waktu Sepekan untuk Selamatkan ABK Disandera
1
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

kepala BIN sutiyosoTOTABUAN.CO – Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso menyatakan proses perundingan masih berlangsung dengan kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina yang menyandera 10 orang anak buah kapal asal Indonesia.

“Kami negosiasi,” kata Sutiyoso. Ia berkata, masih ada sisa waktu sepekan untuk menyelamatkan 10 warga Indonesia itu.

“Batas waktu diubah (penyandera) dari tanggal 2 April menjadi 8 April (untuk menebus 10 ABK),” ujar Sutiyoso yang  kemarin menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan untuk membahas penyanderaan tersebut.

Kelompok Abu Sayyaf yang berbaiat kepada ISIS kerap melakukan penculikan, pengeboman, dan pembunuhan di wilayah selatan Filipina. Mereka meminta tebusan sekitar Rp15 miliar sebagai kompensasi atas pembebasan para ABK Indonesia. Namun pemerintah Republik Indonesia keberatan memenuhi tuntutan itu.

Tebusan yang diminta kelompok Abu Sayyaf kepada Indonesia, menurut Sutiyoso, tergolong kecil dibanding dengan sandera lain yang nonwarga Indonesia.

“Sandera Kanada misalnya diminta satu orang dibayar satu miliar Peso. Jadi untuk dua orang Kanada, mereka minta dua miliar Poso. Kita (Indonesia), 10 orang itu diminta 50 juta Peso (Rp15 miliar). Itu sebagai pembanding,” ujar Sutiyoso.

Lokasi para sandera saat ini telah diketahui. Menurut informasi yang diterima BIN dari intelijen Filipina, selain 10 ABK Indonesia, ada pula 11 warga asing –enam asal Filipina, dua Kanada, satu Belanda, satu Italia, satu Norwegia.

“Kami tahu lokasi sandera-sandera itu. Mereka tidak di satu tempat, tidak di satu rumah, tapi agak dipencar,” kata Sutiyoso.

Keamanan para sandera, ujar mantan Wakil Komandan Jenderal Kopassus itu, tetap menjadi prioritas. Untuk membebaskan mereka, pemerintah RI sedang merancang beberapa opsi yang tak dapat dikemukakan secara spesifik demi keselamatan sandera.

Sutiyoso berujar terus berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Perwakilan BIN di luar negeri pun diminta terus memasok perkembangan penyanderaan.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono mengatakan operasi militer ialah opsi terakhir yang akan ditempuh jika proses perundingan buntu.

sumber:cnnindonesia.com

Tags: texs
Previous Post

Ledakan Misterius Terjadi di Planet Jupiter

Next Post

Harga Bawang dan Tomat Naik, Cabai Justru Turun

Next Post
Harga Bawang dan Tomat Naik, Cabai Justru Turun

Harga Bawang dan Tomat Naik, Cabai Justru Turun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Kalsum Alhabsyi: Cinta, Doa, dan Keteguhan di Balik Wisuda Sang Bupati
Bolmong

Kalsum Alhabsyi: Cinta, Doa, dan Keteguhan di Balik Wisuda Sang Bupati

by Redaksi
21 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG --Tak ada yang lebih menggetarkan hati seorang istri selain melihat suaminya berdiri gagah, mengenakan toga, melangkah mantap menuju...

Read moreDetails
Yusra Alhabsyi Tambah Gelar Di Antara Rapat, Kampus dan Rakyat

Yusra Alhabsyi Tambah Gelar Di Antara Rapat, Kampus dan Rakyat

21 Agustus 2025
Tangis dan Tanda Tanya di Balik Kepergian Aan

Tangis dan Tanda Tanya di Balik Kepergian Aan

21 Agustus 2025
Catatan Terakhir Aan: Nafas Terakhir di Kamar Yang Sunyi 

Catatan Terakhir Aan: Nafas Terakhir di Kamar Yang Sunyi 

21 Agustus 2025
Knalpot Brong, dan Harapan untuk Siswa

Knalpot Brong, dan Harapan untuk Siswa

21 Agustus 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.