TOTABUAN.CO-Polisi menangkap seorang pria yang diduga merupakan pelaku penembakan di Michigan, Amerika Serikat yang menewaskan 6 orang. Pria tersebut merupakan seorang sopir Uber.
Dilansir AFP, Senin (22/2/2016), Uber membenarkan bahwa tersangka bernama Jason Brian Dalton (45) merupakan sopir perusahaan ride-sharing tersebut. Uber menambahkan bahwa Dalton sudah lolos pengecekan latar belakang dan tidak memiliki catatan kriminal.
“Kami sudah berkoordinasi dengan polisi untuk membantu investigasi mereka sesuai kemampuan kami,” kata Chief Security Officer Uber, Joe Sullivan dalam keterangannya.
Dalton ditangkap pada Minggu (21/2) waktu setempat. Dia diyakini merupakan penembak yang melakukan serangan di 3 lokasi berbeda di Kalamazoo.
Seorang wanita mengalami luka berat di luar kompleks apartemen, dua orang tewas di dealer mobil, sementara 4 orang tewas dan seorang remaja luka parah di sebuah restoran.
Jaksa di Kalamazoo, Jeff Getting mengatakan bahwa Dalton menyerah tanpa perlawanan di sebuah pemberhentian lampu lalu lintas. Dia terancam dituntut dengan pasal pembunuhan. Hingga saat ini, jaksa meyakini hanya ada pelaku tunggal.
Warga lokal bernama Matt Mellen mengatakan bahwa dia menumpang mobil Dalton hanya beberapa jam sebelum penembakan berlangsung. Dia menyebut perjalanan bersama Dalton mengerikan.
“Kami berkendara melewati median jalan, menerobos halaman, mengebut sepanjang jalan dan ketika berhenti, saya langsung melompat keluar mobil dan kabur,” ucap Mellen.
Dalton ditangkap 2 jam setelah kejadian ketika deputi sheriff melihat mobilnya meninggalkan sebuah bar di Kalamazoo. Setelah Dalton berhasil ditangkap, polisi mengamankan sebuah pistol semi otomatis dan bukti lainnya dari mobil pria itu.
sumber:detik.com